Timnas Indonesia U-22 akan menjalani partai pamungkas di gelaran Sea Games 2023 cabang sepak bola pada hari Rabu, 10 Mei 2023. Di partai pamungkas tersebut, Ernando Ari Sutaryadi dan kolega akan berhadapan dengan tuan rumah Kamboja di Olympic National Stadium, Phnom Penh mulai pukul 19.00 WIB.
Pertarungan antara skuat Garuda Muda melawan sang tuan rumah dipastikan akan berlangsung dengan sengit. Mengingat kondisi yang saat ini tengah membalut timnas Kamboja dan sejarah pertemuan panas keduanya di pertemuan terakhir gelaran Sea Games.
Seperti yang kita ketahui bersama, Timnas Kamboja saat ini tengah berada di posisi yang terjepit. Mereka diharuskan memenangi laga melawan timnas Indonesia untuk menjaga harapan lolos ke babak empat besar tetap terjaga. Sulitnya lagi adalah, meskipun mereka berhasil memenangi laga, Kamboja tak serta merta lolos ke babak semi final karena nasib mereka masih tergantung pada hasil pertandingan lain yang dimainkan oleh Myanmar dan Filipina.
Tak hanya itu, yang menambah keseruan pertemuan antara Timnas Indonesia kala bersua dengan Kamboja adalah catatan panas keduanya saat pertemuan terakhir di Sea Games 2017. Pada pertandingan terakhir grup B di Sea Games Kuala Lumpur, tensi pertandingan antara Kamboja dan Indonesia memanas karena aksi tak terpuji yang dilakukan oleh para pemain mereka.
Sepanjang jalannya pertandingan, para pemain Kamboja tak henti-hentinya melakukan provokasi terhadap para pemain Timnas Indonesia. Salah satu tindakan tak terpuji yang mereka lakukan kala itu adalah berlaku rasis terhadap penyerang Indonesia, Marinus Wanewar.
Sebuah tindakan yang sejatinya dilarang keras dalam bidang apapu. Karena provokasi-provokasi yang mereka lakukan, kericuhan kedua kesebelasan sempat mencapai puncaknya pada beberapa momen. Beruntungnya, para pemain Indonesia mampu menguasai keadaan, sehingga pada akhirnya berhasil mengamankan laga dengan kemenangan dua gol tanpa balas melalui Ezra Walian dan Febri Hariyadi.
Namun, ulah para pemain Kamboja tak hanya sampai di sana. Pasca usainya laga, provokasi kembali mereka lakukan, sehingga sempat pula terekam kejadian panas yang melibatkan kedua kesebelasan sebelum masuk ke kamar ganti.
Bisa dipastikan, kejadian panas pada pertemuan terakhir kedua kesebelasan ini akan menjadi sebuah bumbu penyedap di laga pamungkas Indonesia melawan Kamboja pada petang hari ini. Bukan tak mungkin mereka bahkan masih menyimpan kesumat atas momen yang terjadi di Kuala Lumpur enam tahun silam tersebut.
Sepertinya kita akan disuguhi pertarungan yang keras pada laga pamungkas grup A ini!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
Artikel Terkait
-
Pilihan Sulit Pemain Keturunan: Bela Timnas Indonesia atau Jerman?
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Breaking News! Ragnar Oratmangoen Terserang Virus, Pelatih Ungkap Kondisinya
-
Jay Idzes Cs Dapat Peringatan Keras Jelang Duel Panas Tim Papan Bawah
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance