Kedatangan Timnas Argentina ke Indonesia untuk melakoni laga persahabatan dengan skuat Merah Putih tentu menjadi sebuah berkah tersendiri bagi persepakbolaan Indonesia dan para penggemarnya. Bagaimana tidak, setelah selama ini hanya bisa melihat para pemain kelas dunia dari jauh atau bahkan layar kaca, kini para pencinta sepak bola di Indonesia dapat menyaksikannya dari dekat atau bahkan secara langsung.
Salah satu mega bintang yang dimiliki oleh Argentina, yakni Lionel Messi, dipastikan akan menjadi daya tarik utama dari skuat yang berjuluk Le Albiceleste tersebut. Bagaimana tidak, nama besar pemain yang kini bermain bersama Paris Saint Germain tersebut merupakan sebuah jaminan bagi kualitas sepak bola berkelas dunia di lapangan hijau.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Trisha Eungelica, Putri Sulung Ferdy Sambo Resmi Dipenjara, Benarkah?
Namun jangan salah, meskipun nantinya Lionel Messi benar-benar datang bersama Tim Tango ke Indonesia, hal-hal kecil namun mendasar bisa saja membuatnya tak mau bermain dalam laga persahabatan melawan Indonesia. Bukan masalah kenyamanan atau bahkan keamanan, apalagi peringkat Indonesia yang jauh berada di bawah Argentina, namun kualitas rumput lapangan bisa saja menjadi sebuah hal yang serius bagi seorang Messi.
Hal ini pernah terjadi pada tahun 2013 lalu, ketika sang mega bintang melakukan tour Asia dan mampir di Malaysia. Pada saat itu, Messi yang dibawa oleh pelatih Barcelona menolak untuk tampil bermain pada hari H melawan Timnas Malaysia. Padahal, sehari sebelumnya sang pemain masih serius melakoni sesi latihan bersama dengan rekan-rekannya.
Usut-punya usut, permasalahan yang dikeluhkan oleh Messi adalah kualitas rumpun Stadion Shah Alam yang dinilainya tak sesuai dengan standar internasional. Hal ini bahkan diungkapkan secara langsung oleh pemilik Johor Darul Takzim (JDT) Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
BACA JUGA: Dulu Gagal Jadi Menantu, Ibu Virgoun Puji-puji Dokter Berhijab: Kau Tadinya Jadi Jodohnya
Dalam sebuah penjelasannya, pemilik klub yang kini dibela oleh Jordi Amat tersebut menyatakan bahwa tak ada masalah kebugaran ataupun kecederaan yang dialami oleh Messi. Namun sang pemain enggan untuk merumput karena rumput stadion yang kualitasnya tak sesuai, sehingga bisa saja membuat permainannya tak maksimal, atau bahkan bisa membuatnya terkena masalah kebugaran nantinya.
Nah, belajar dari hal tersebut, Indonesia harusnya segera mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menjamu Argentina dan Lionel Messi. Karena bagaimanapun, kejadian yang dialami oleh Malaysia bisa saja menimpa Indonesia. Apalagi waktu pertemuan kedua negara tersisa tak lebih dari satu bulan saja.
Baca Juga
-
Makin Dekati Laga vs MU, ASEAN All Stars Berpacu dengan Waktu Guna Upgrade Kualitas
-
Usung Misi Tuntaskan Balas Dendam, Semoga Timnas U-23 Satu Grup dengan 2 Negara Ini
-
Misi Sulit! Duo Diaspora Timnas Indonesia Usung Target Selamatkan Klub dari Degradasi
-
Bukan di Piala AFF, Thom Haye Bisa Wujudkan Impian Derby Nusantara di Event Bentukan PSSI
-
Turnamen Tiga Negara, Thom Haye dan Perwujudan Mimpi Besarnya Bersama Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
PSSI Pastikan Pelaku Rasisme Akan Dilarang Masuk GBK
-
Erick Thohir Dukung Pelaku Rasis Terhadap Yance dan Yakob Sayuri Dijebloskan ke Penjara
-
Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
-
Usung Misi Tuntaskan Balas Dendam, Semoga Timnas U-23 Satu Grup dengan 2 Negara Ini
-
Shin Tae-yong Ramal Nasib Terbaru Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Saya Rasa Bisa..
Hobi
-
Makin Dekati Laga vs MU, ASEAN All Stars Berpacu dengan Waktu Guna Upgrade Kualitas
-
Usung Misi Tuntaskan Balas Dendam, Semoga Timnas U-23 Satu Grup dengan 2 Negara Ini
-
4 Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Bulan September 2025
-
Misi Sulit! Duo Diaspora Timnas Indonesia Usung Target Selamatkan Klub dari Degradasi
-
Patrick Kluivert Coba Dekati Pascal Struijk, Media Asing Berikan Respon
Terkini
-
Dapat Izin Remake, Produser Film Parasite Siap Garap Agak Laen Versi Korea
-
Day6 'Maybe Tomorrow' Lagu tentang Harapan Akan Hari Esok yang Lebih Baik
-
Review Vulcanizadora: Film Indie ala Meditasi Gelap tentang Hidup
-
Ketika Kepuasan Kerja Menjadi Bahan Bakar Loyalitas Organisasi
-
Ulasan Novel Madam Sri: Perbedaan Usia Tak Menghalangi Perasaan yang Tulus