Nasib kurang menguntungkan dialami oleh Timnas Israel U-20 di pentas Piala Dunia U-20 yang digelar di Argentina. Dalam dua kali laga yang telah dijalani, Timnas yang ditolak kehadirannya di Indonesia itu menuai hasil yang kurang memuaskan. Tergabung di grup C bersama dengan Kolombia, Jepang dan Senegal, Israel belum mampu meraih kemenangan dari dua laga yang dimainkan.
Lebih mengenaskan lagi, dalam dua kali laga tersebut, Israel selalu menapatkan "prank" kemenangan. Tiga poin yang sudah berada di depan mata, selalu musnah ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir laga. Dan uniknya, hal tersebut selalu terjadi dalam dua laga yang dimainkan oleh Israel U-20.
Di laga perdana kontra Kolombia, Israel U-20 sejatinya bisa mengamankan setidaknya satu poin. Bahkan mereka berhasil unggul terlebih dahulu saat bersua wakil Amerika Selatan itu. Menit ke 57, Israel U-20 mendapatkan hadiah penalti dan berhasil dilaksanakan dengan baik oleh Dor Turgeman.
Selepas itu, beragam peluang pun berhasil mereka ciptakan meskipun belum membuahkan tambahan gol. Petaka bagi Israel akhirnya datang pada menit ke 74. Kolombia yang juga mendapatkan hadiah penalti, berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan Oscar Manuel Cortes.
Nasib buruk kembali menimpa Israel ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir. Satu poin yang sudah berada di depan mata, akhirnya harus musnah ketika Kolombia berhasil menjebol gawang mereka untuk kali kedua pada menit ke 90 melalui Gustavo Puerta. Musnah sudah poin yang ada di depan mata.
Pun demikian halnya di pertandingan kedua melawan Senegal. Israel yang berupaya bangkit dari kekalahan di laga perdana, berhasil unggul di menit ke 58 selepas Babacar N'Diaye melakukan gol bunuh diri. Namun sayangnya, sepuluh menit jelang laga berakhir, Senegal berhasil menyamakan kedudukan melalui Pepe Demba Diop dan mengubur mimpi tiga poin Israel yang sudah selangkah lagi dalam genggaman.
Sebuah hasil yang sangat kurang memuaskan bagi Israel, karena dalam dua laga awal yang telah mereka jalani, mereka mendapatkan prank kemenangan yang sudah tinggal selangkah lagi mereka rasakan.
Menarik untuk menantikan, kira-kira sampai sejauh mana langkah Israel di perhelatan Piala Dunia U-20 kali ini.
Baca Juga
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Dilepas JDT, Ini 2 Alasan Jordi Amat Harus Terima Pinangan Klub Liga 1 Indonesia
-
Jika Sandy Walsh Saja Ditepikan, Sudah Pasti Liga Jepang Tak Ramah kepada Pemain Indonesia
-
Sandy Walsh, Yokohama F. Marinos dan Teguran Keras Semesta Melalui Al-Nassr
Artikel Terkait
-
Gelora Sepak Bola Putri di Tangerang, Eks Bos Persib Lihat Banyak Potensi
-
Sejarah Penggunaan Anggaran untuk Klub Sepak Bola, Bakal Dihidupkan Lagi?
-
Thailand Berencana Ubah Format SEA Games, Apa Keuntungan dan Kerugian bagi Kontestan?
-
Dari Beckham Putra Hingga Asnawi Mangkualam Punya Sepatu Bola Berteknologi Tinggi
-
Rahasia Menang di EA FC Mobile: Ini 5 Pemain Timnas Indonesia Overpower yang Harus Kamu Rekrut!
Hobi
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Dilepas JDT, Ini 2 Alasan Jordi Amat Harus Terima Pinangan Klub Liga 1 Indonesia
Terkini
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Chen EXO 'Broken Party,' Lagu Perayaan Patah Hati dan Kesendirian
-
Berlatar Tahun 1997, 4 Poster Karakter Pemeran Utama Film Korea Big Deal