Dua nasib berbeda nan saling bertolak belakang dialami oleh dua tim debutan di ajang Piala Dunia U-20 yang tengah berlangsung di Argentina. Disadur dari laman fifa.com, sebelum perhelatan dimulai, dari 24 negara yang mampu melaju ke putaran final gelaran, dua diantaranya berstatus sebagai debutan, yakni Timnas Republik Dominika U-20, dan Timnas Israel U-20.
Namun ternyata, jalan dan garis nasib membawa kedua kesebelasan ini pada peruntungan yang berbeda. Selepas mengarungi ketatnya persaingan di level dunia pada kelompok umur di bawah 20 tahun, kedua negara ini akhirnya menuai hasil yang sama sekali tak identik.
Ketika Republik Dominika harus mengalami nasib menjadi bulan-bulanan kontestan lainnya, namun tidak demikian halnya dengan Israel U-20 yang hingga kini masih berkibar di turnamen dan sukses menembus babak empat besar gelaran.
Republik Dominika U-20 yang tergabung di grup D bersama raksasa sepak bola dunia sekelas Brazil, Italia dan Nigeria, sama sekali tak berkutik di fase penyisihan grup. Dari tiga laga yang dijalani, negara yang berasal dari kawasan Concacaf tersebut tak mampu merengkuh satu poin pun.
Dalam tiga pertandingan tersebut, Republik Dominika harus kandas dengan skor 1-2 dari Nigeria, 0-6 dari Brazil dan 0-3 dari Italia. Alhasil, selain harus pulang tanpa poin, mereka juga harus pulang dengan status sebagai tim juru kunci grup D, dengan selisih gol mencapai minus 10.
Berbeda dengan Republik Dominika, Timnas Israel sejauh ini mampu menjadi tim paling mengejutkan dalam gelaran. Sama sekali tak diunggulkan di awal turnamen karena berstatus sebagai debutan, Israel justru mampu membuat pencinta sepak bola dunia terhenyak dengan pencapaiannya.
Selepas lolos dari grup C yang dihuni olehnya bersama Kolombia, Jepang dan Senegal, Israel sukses memulangkan wakil benua Asia, Uzbekistan dengan skor tipis 1-0 di fase 16 besar. Tak cukup sampai di sana, perwakilan konfederasi sepak bola Eropa tersebut juga berhasil menyingkirkan tim sekelas Brazil yang menghadang mereka di babak perempat final.
Melalui pertarungan sengit, Israel berhasil menghempaskan Tim Samba dengan skor tipis 3-2 melalui babak perpanjangan waktu, sekaligus untuk mengamankan satu tiket di babak semi final turnamen.
Dua negara debutan, dengan dua pencapaian yang berbeda menjadi penghias perhelatan Piala Dunia U-20 edisi kali ini. Setidaknya, dari apa yang ditunjukkan oleh Israel U-20, kita dapat belajar bahwa status debutan dalam sebuah turnamen, bukanlah jaminan untuk tak bisa membuat kejutan besar.
Baca Juga
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia
-
Hantam sang Tamu Satu Gol, Indonesia Makin Lekatkan Label Tim Paling Buruk kepada China!
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Permainan Menyerang Timnas China Hanyalah Sekadar Wacana Belaka
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Prabowo Subianto Bertemu Messi di Qatar Jelang FIFA Match Day
-
Israel Lolos ke Semifinal Piala Dunia U-20, Netizen Sentil Ganjar Pranowo: Doa Orang yang Terdzolimi
-
Mantap! Sandy Walsh Latihan Keras Demi Lawan Argentina di FIFA Matchday
-
Jelang FIFA Matchday Lawan Argentina, Media Vietnam Sebut Indonesia Tim Lemah, Netizen: Iri Bilang Bos!
-
Waduh! Sepuluh Pemain Timnas Indonesia Terancam Absen saat FIFA Matchday Lawan Palestina
Hobi
-
Jalan Panjang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Tim China
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Akui Puas dengan Kualitas Pemain Lokal Timnas Indonesia
-
Hantam sang Tamu Satu Gol, Indonesia Makin Lekatkan Label Tim Paling Buruk kepada China!
-
Kejutan dari PBSI: Fajar Rekan Tandem Fikri, Langkah Penyegaran Positif
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka