Ajang Piala Dunia U-20 yang kini tengah dihelat di Argentina telah memasuki fase-fase akhir turnamen. Setelah saling berjibaku mengandaskan lawan-lawannya, dua tim terbaik yakni Italia dan Uruguay akhirnya menahbiskan diri sebagai dua tim terbaik di gelaran, dan akan bermain di partai puncak untuk memperebutkan gelar sebagai tim terbaik di kelompok umur 20 tahun.
Selain akan memunculkan tim dengan titel sebagai juara dunia di bawah usia 20 tahun, induk sepak bola dunia juga telah menyiapkan empat penghargaan bagi mereka yang menunjukkan performa gemilang di pentas Piala Dunia U-20 kali ini.
Sudah tahu penghargaan apa saja yang disiapkan? Mari kita simak bersama!
1. The Golden Ball (Penghargaan Bola Emas)
Penghargaan pertama yang disiapkan oleh FIFA untuk perhelatan Piala Dunia U-20 edisi kali ini adalah Golden Ball yang merepresentasikan pemain terbaik sepanjang berjalannya turnamen. Sejak diberikan pada tahun 1977, nama-nama besar dunia sepak bola pernah mendapatkan penghargaan ini seperti Diego Maradona (1979), Javier Saviola (2001), Lionel Messi (2005), Sergio Aguero (2007) dan Paul Pogba (2013).
2. The Golden Boot (Pernghargaan Sepatu Emas)
Untuk pemain tersubur sepanjang gelaran turnamen, FIFA juga telah menyiapkan penghargaan The Golden Boot. Sejauh ini, striker Italia, Cesare Casadei yang telah mencetak tujuh gol menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan gelar ini. Sementara nama-nama tenar yang pernah mendapatkan penghargaan ini adalah Javier Saviola (2001), Lionel Messi (2005), Sergio Aguero (2007), dan Erling Haaland (2019).
3. The Golden Glove (Penghargaan Sarung Tangan Emas)
Penghargaan Golden Glove diberikan kepada penjaga gawang dengan penampilan terbaik di turnamen. Semenjak diberikan pada tahun 2009 lalu, sejauh ini hanya Andriy Lunin yang agak dikenal oleh para pencinta sepak bola dunia. Lunin yang kini bermain untuk Real Madrid, mendapatkan gelar tersebut ketika membawa Ukraina menjadi juara pada Piala Dunia U-20 edisi 2019 lalu.
4. The FIFA Fair Play Trophy.
Satu lagi trofi atau penghargaan yang disiapkan oleh FIFA adalah penghargaan untuk tim yang paling fair play. Semenjak diberikan pada tahun 1977 lalu, setiap perhelatan dipastikan ada negara yang mendapatkan penghargaan ini. Tak hanya tim-tim besar, wakil Asia pun pernah merasakannya pula. Korea Selatan pernah mendapatkannya pada tahun 1983, kemudian Jepang pada tahun 1995, 2007, dan 2019.
Malah jadi penasaran, kira-kira siapa saja ya yang bakalan dapat penghargaan dari FIFA tersebut di akhir turnamen nanti? Ada yang tahu?
Baca Juga
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Gagal Juara Europa League, Tottenham Benar-Benar Berikan Musim Menyakitkan bagi Iblis Merah
-
Kevin Diks, Sandy Walsh dan Cara Semesta Beri Kesempatan Pemain Reserve Berbakti ke Timnas
Artikel Terkait
-
Dubes Palestina Berikan Pujian kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Sebut sebagai Sahabat Sejati
-
Dubes Al-Shun Sebut Indonesia Jadi Negara yang Istimewa Bagi Palestina
-
Ganjar Pranowo Disentil Warganet, Dubes Al-Shun Sebut Erick Thohir Sahabat Palestina Sesungguhnya
-
Absen Lawan Timnas Indonesia, PSSI Argentina Disarankan Boyong Messi 'Darurat' via Kereta Api ke Jakarta
-
Mengungkap Beda Perlakuan Shin Tae-yong ke Persija dan PSM Makassar Soal TC Pemain Timnas Indonesia
Hobi
-
Nasib Thom Haye: Dipersimpangan Berkarir di Liga Indonesia atau Liga Eropa
-
BRI Liga 1: Ramadhan Sananta Ingin Beri Perpisahan Manis untuk Persis Solo
-
SEA Games 2025: Timnas Indonesia Terhindar Duo Favorit, tapi Bisa Bertarung Melawan Malaysia
-
Malaysia Masters 2025: Apri/Febi Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
Terkini
-
Beragam Genre, Ini 5 Drama China yang Dibintangi Wang Ziwen
-
T-Ara Sugar Free: Lagu Patah Hati dalam Irama Pesta yang Membara
-
WKU Kadin Saleh Husin: Perlu Keberpihakan Pemerintah Agar Industri Baja Nasional Tidak Mati
-
Ulasan Lagu LUCY Flowering, Musim Semi yang Penuh Harapan dan Kehangatan
-
Ayam Bakar sampai Bebek Goreng, Nikmatnya Menu Wong Solo Bikin Ketagihan