Perhelatan Piala Dunia U-20 yang digelar di Argentina secara resmi telah berakhir seiring dengan usainya laga final. Uruguay yang bertarung melawan Italia di Estadio Unico Diego Armando Maradona, La Plata, menjadi kampiun perhelatan edisi kali ini. Setelah bertarung ketat di sepanjang laga, wakil Amerika Latin tersebut berhasil mengamankan gelar juara setelah Lucinao Rodriguez Rosales mencetak gol tunggal pada menit ke 86.
Selain Uruguay yang pulang dengan titel sebagai jawara dunia di usia 20 tahun, induk sepak bola dunia, FIFA juga memberikan beberapa penghargaan, baik individu maupun sebagai tim. Lantas, siapa sajakah yang mendapatkan penghargaan atau gelar dari FIFA? Kita bahas bersama!
1. Adidas-FIFA Golden Boot.
Penghargaan Golden Boot FIFA ini diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak di sepanjang turnamen. Seperti yang telah diprediksi jelang laga final lalu, penyerang Italia yang kini membela Chelsea, Cesare Casadei akhirnya menjadi pemain yang berhak untuk penghargaan ini. Di sepanjang gelaran turnamen, Casadei sukses melesakkan 7 gol dan menjadi yang terbanyak di antara para pemain yang berlaga. Posisi kedua penghargaan ini ditempati oleh Marcos Leonardo dari Brazil, dan di tempat ketiga ada Oscar Cortes dari Kolombia.
2. Adidas-FIFA Golden Ball.
Penghargaan ini diberikan kepada pemain terbaik dalam turnamen. Meskipun belum mampu membawa Timnas Italia U-20 sebagai kampiun, namun permainan memikat yang ditunjukkan oleh Casadei membuat FIFA akhirnya memberikan anugerah penghargaan ini kepadanya. Casadei dinilai oleh FIFA sebagai pemain yang paling bersinar di sepanjang turnamen, dan penampilan gemilangnya tersebut juga membantu Italia melaju mulus hingga babak final gelaran. Posisi kedua diisi oleh Alan Matturo dari Uruguay, dan Lee Seung Won dari Korea Selatan pada peringkat ketiga.
3. Adidas-FIFA Golden Glove.
Penghargaan Golden Glove FIFA diberikan kepada penjaga gawang yang mampu menampilkan performa terbaik di sepanjang turnamen. Untuk edisi 2023 kali ini, gelar penjaga gawang terbaik turnamen diberikan kepada kiper Italia, Sebastiano Desplanches. Meskipun tak bisa membawa Italia juara, namun penampilan kiper yang satu ini dinilai oleh FIFA yang terbaik di sepanjang turnamen.
4. Adidas-FIFA Fair Play Trophy.
Selain penghargaan individual, FIFA juga memberikan penghargaan FIFA fair play trophy untuk tim yang menjadi kontestan. Penghargaan ini diberikan kepada tim dengan catatan disiplin terbaik. Dan sepertimana disadur dari laman fifa.com, penghargaan pada edisi kali ini jatuh kepada Amerika Serikat.
Itulah empat penghargaan yang diberikan oleh FIFA di turnamen kali ini. Adakah yang sesuai dengan prediksi teman-teman pembaca?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Kepada FIFA, Bintang Timnas Indonesia U-17 Ungkap 2 Nama yang Jadi Inspirasinya Bermain Bola
-
Jadi Kunci Permainan Timnas Indonesia U-17, Ini Kelebihan Evandra Florasta Menurut FIFA
-
Lawan Tim Berkelas Dunia, Bagaimana Kata Pemain Bintang Timnas Indonesia U-17?
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
Artikel Terkait
-
FIFA U-20: Jegal Italia, Uruguay Pertegas Hegemoni Amerika Latin Atas Eropa
-
KABAR GEMBIRA Untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Argentina, Kemungkinan Shin Tae-yong Bakal Senyum-senyum
-
Timnas Indonesia Diminta Jangan Mau Kalah dengan Palestina yang Menang Ranking FIFA
-
5 Alasan Keputusan Lionel Messi Tak Salah Pilih Inter Miami di Senjakala Karier
-
BOCOR! Tempat Menginap Timnas Argentina di Jakarta, Ini Petunjuk dari Netizen
Hobi
-
Timnas U-17 Dapat Lebih Banyak Dukungan Suporter daripada Senior, Kok Bisa?
-
Dua Bulan Aman, Aura Kartu Kuning Justin Hubner Akhirnya Muncul Lagi!
-
Nova Arianto Bawa Empat Pemain Diaspora, Timnas Indonesia U-17 Makin Solid?
-
Kepada FIFA, Bintang Timnas Indonesia U-17 Ungkap 2 Nama yang Jadi Inspirasinya Bermain Bola
-
Jadi Kunci Permainan Timnas Indonesia U-17, Ini Kelebihan Evandra Florasta Menurut FIFA
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik Lokal dengan Warna Intens untuk Bold Makeup Look
-
10 Tahun 'Reply 1988': Ryu Jun Yeol Sempat Absen, Akhirnya Muncul di Acara Spesial
-
Ulasan Novel My Darling Dreadful Thing, Cerita Horor di Rumah Tua Beckman
-
Demi Mental Health Anak, Masayu Anastasia dan Lembu Kompak Meski Berpisah
-
3 Pilihan Antiperspirant Andalan untuk Nonton Konser, Bye-Bye Ketiak Basah!