Perayaan atau selebrasi biasanya dilakukan oleh seseorang yang tengah berbahagia. Selama tak merugikan orang lain, selebrasi diperbolehkan untuk dilakukan, dengan cara apa pun itu. Bahkan tak sedikit pelaku selebrasi mengibarkan bendera negaranya untuk menunjukkan identitas dari mana dirinya berasal.
Namun, bagaimana jika ternyata yang dikibarkan adalah bendera negara lain? Tentu akan menjadi sebuah pertanyaan besar bukan? Itulah yang dilakukan oleh Ilias Alhaft, pemain Almere City dalam selebrasi timnya pasca dipastikan lolos ke Eredivisie alias kasta tertinggi liga sepak bola Belanda.
Saat ini, tengah ramai diberitakan mengenai aksi Ilias Alhaft yang membentangkan bendera merah putih saat merayakan kesuksesan klubnya menembus Eredivisie. Bagi yang penasaran tentang pemain sepak bola yang satu ini, kali ini kita akan membahas sedikit mengenai profil pemain yang satu ini.
Disadur dari laman transfermarkt.com, Ilias Alhaft sendiri merupakan pemain yang memiliki dua kewarganegaraan. Selain memiliki paspor Belanda, pemain kelahiran 23 Februari 1997 tersebut juga memiliki paspor Maroko.
Meskipun memiliki dua paspor, namun karir persepakbolaan pemain yang satu ini lebih banyak dihabiskan untuk membela Timnas Belanda di kelompok umur. Tercatat, pemain yang berposisi sebagai sayap kanan ini telah bermain 15 kali untuk Timnas Belanda junior dengan rincian 10 kali untuk Timnas U-20 dan 5 kali untuk Timnas U-18, meskipun belum mencetak satu gol hingga saat ini.
Pemain yang mengawali karir juniornya di RVVH Ridderkerk dan Sparta Rotterdam tersebut saat ini memiliki nilai pasar sebesar 325 ribu Euro atau setara dengan 5,2 miliar rupiah. Sebuah harga yang relatif murah untuk pemain yang berkarir di Liga Belanda.
Karir profesional pemain kelahiran Rotterdam ini sendiri dimulai pada 2014 ketika dirinya bergabung dengan Sparta U-19 dan berlanjut ke tim Sparta senior. Tahun 2019, karir Alhaft berlanjut ke Almere City yang menebusnya dengan harga 175 ribu Euro atau sekira 2,8 miliar.
Semenjak itu, pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut selalu menjadi bagian penting bagi Almere City. Tercatat, musim ini dirinya bermain dalam 33 pertandingan di semua kompetisi bersama Almere, dan mendonasikan 2 gol serta 6 assist bagi timnya. Sebuah pencapaian yang cukup mentereng bukan?
Jika melihat gelagat dari Alhaft yang mengibarkan bendera merah putih saat melakukan selebrasi bersama Almere City, apakah ini merupakan sebuah tanda bahwa pemain yang satu ini ingin juga bergabung bersama timnas Indonesia? Kita tunggu saja!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Messi Kaget Jordi Amat Berseragam Timnas Indonesia, Benarkah?
-
Bukan Hanya Tim Kedua, Argentina Bakal Mainkan Lapis Ketiga Lawan Timnas Indonesia
-
CEK FAKTA: Lionel Messi Putuskan Ikut ke Indonesia Lawan Timnas, Eks PSG pun Ingin ke Bali
-
CEK FAKTA: Cuma Makan Tempe, Benarkah Fisik Sandy Walsh Lebih Kuat dari Tentara?
-
Sederet Isu Jelang Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Lionel Messi Tak Datang?
Hobi
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
Terkini
-
Raisa Kabur dari Wartawan di AMI Awards, Alasannya Bikin Netizen Ngakak!
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan
-
Tak Berkonflik, Jordi Onsu Ungkap Alasan Belum Ingin Bertemu Mak Ifah
-
Review Film Keadilan: The Verdict, Kasus Korupsi Diungkap Tanpa Ampun!