Sebuah kenyataan pahit harus diterima oleh Timnas Malaysia U-17 di perhelatan Piala Asia U-17 yang kini tengah berlangsung di Thailand. Malaysia yang menjalani pertandingan ketiganya di grup A dengan melawan Laos, berhasil menuai kemenangan dari sang lawan dengan skor tipis 2-1. Dilansir dari laman the-afc.com, dua gol kemenangan dari Malaysia dicetak oleh Dainei Disa pada menit ke 43 dan 78, sementara gol Laos disumbangkan oleh Sayfon Keohanam pada menit ke 12.
Namun sayangnya, koleksi tiga poin yang mereka dapatkan tersebut tak membantu nasib buruk yang sudah harus mereka jalani. Iya, tiga poin yang didapatkan oleh Malaysia U-17 dari kemenangan melawan Laos, tak mengubah kenyataan bahwa mereka harus segera pulang dari turnamen edisi kali ini.
Hal ini tak lepas dari catatan negatif yang ditorehkan oleh Malaysia di dua pertandingan awal grup A. Dalam dua laga sebelumnya, Malaysia yang pada babak kualifikasi lalu pernah membantai Indonesia U-17 dengan skor telak 1-5 menuai dua kali kekalahan dari lawan-lawannya.
Diasadur dari laman the-afc.com, pada laga pertama melawan Yaman, tim Harimau Malaya Muda dipermak oleh sang lawan dengan skor empat gol tanpa balas, sementara di pertandingan kedua melawan tuan rumah Thailand, mereka dicukur oleh Pasukan Gajah Perang muda dengan margin tiga gol tanpa balas.
BACA JUGA: Erick Thohir Rencanakan Turnamen Antarnegara Muslim, Siapa yang Diundang?
Oleh karena itu, dengan dua kali kekalahan yang telah diderita oleh Malaysia U-17, kemenangan atas Laos di partai pamungkas tak berarti apa-apa karena tak mampu menyelamatkan mereka dari kegagalan di pentas Piala Asia U-17 edisi tahun 2023 ini.
Kemenangan atas Laos tersebut membuat Malaysia kini naik peringkat ke posisi ketiga klasemen akhir grup A dengan torehan 3 poin, menggeser Laos yang harus puas mengakhiri turnamen dengan status sebagai tim juru kunci grup A tanpa meraih satu poin pun.
Sementara dua tim lainnya yang sama-sama menghuni grup A, yakni Thailand dan Yaman, berhak untuk melaju ke ke babak delapan besar turnamen. Thailand yang di laga terakhir mengandaskan perlawanan Yaman dengan skor 1-0, berhak untuk menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 9 poin dari tiga kali laga yang berujung kemenangan, sementara Yaman, menduduki posisi runner up klasemen dengan 6 poin hasil dua kali menang dan sekali kalah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia, Fans Negeri Jiran: Kami Lebih Bagus dari Belanda
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Perbedaan Timnas Indonesia Sekarang dan Saat Dibantai Jepang 1-3: Naik Kelas, Yakin Menang?
-
Netizen RI Ngamuk! Media Malaysia Diduga Ledek Mees Hilgers Minta Maaf Tak Bisa Bela Timnas Indonesia vs Jepang
Hobi
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Perasaan Campur Aduk Kevin Diks setelah Debut Bersama Timnas Indonesia
-
Dibekuk Jepang, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Dapat Peringatan Keras
-
Pidato Erick Thohir di Ruang Ganti Jadi Kode Keras bagi Shin Tae-yong
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
Terkini
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Ulasan Novel Happy Ending Machine: Ketika Mencintai Orang yang Salah
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night