Nasib tragis dialami oleh Vietnam di gelaran Piala Asia U-17 yang kini tengah berlangsung di Thailand. Vietnam U-17 yang tergabung di grup D bersama Uzbekistan, India dan Jepang, harus pulang kampung dengan status yang cukup memalukan, yakni sebagai tim dengan predikat juru kunci klasemen grup D.
Vietnam yang belakangan ini mengklaim diri sebagai King of Asean karena memiliki peringkat FIFA yang paling baik di kawasan Asia Tenggara, harus babak belur di dua pertandingan terakhir yang mereka jalani. Tercatat, dari laman the-afc.com, The Golden Dragon Squad tak mampu meraih satu poin pun dari dua laga terakhir yang mereka jalani.
BACA JUGA: Kepincut Pratama Arhan, Pelatih Asal Portugal Singgung Nama Roberto Carlos
Perjalanan Vietnam di perhelatan Piala Asia U-17 kali ini terbilang tak terlalu mulus. Vietnam yang percaya diri mematok target lolos ke delapan besar turnamen, justru harus menerima hasil mengecewakan di laga pertama kontra India. Menghadapi tim yang paling leman di grup D tersebut, Pasukan Nguyen itu hanya mampu mendapatkan hasil imbang. Sebuah hasil yang cukup membuat pesimis, mengingat di dua laga sisa mereka harus bertemu dengan dua lawan kuat, Jepang dan Uzbekistan.
Dan benar saja, pada laga kedua melawan Jepang, Vietnam benar-benar tak berkutik. Berhadapan dengan Samurai Blue yang juga merupakan raksasa persepakbolaan benua Asia, wakil Asia Tenggara tersebut dipermak dengan empat gol tanpa balas. Sebuah rekor yang mulai membuat mereka berpikir ulang untuk merealisasikan target sebelumnya.
BACA JUGA: Pembagian Tugas Coach STY dan Indra Sjafrie, Masing-masing Hadapi Tiga Agenda
Pasca menelan kekalahan dari Jepang di laga kedua, Vietnam yang berada di ujung tanduk, kembali harus berhadapan dengan tim mapan benua Asia, Uzbekistan di match day terakhir. Menargetkan kemenangan di laga pamungkas demi bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk lolos, Vietnam kembali terpuruk setelah kalah dari sang lawan dengan skor tipis 0-1.
Alhasil, total dari tiga laga yang telah dijalani membuat mereka harus rela berada di peringkat terakhir grup D. Sejatinya, nilai yang mereka miliki sama dengan India, namun karena mereka kalah dalam produktifitas gol dengan India, maka Vietnam harus rela pulang kampung dengan menjadi tim juru kunci klasemen.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Thailand Mulai Kehilangan Taring, Kabar Gembira untuk Timnas Indonesia?
-
Menebak Siapa yang Layak Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia di AFF Cup 2024
-
Timnas Vietnam Berpotensi Terusir dari Stadion My Dinh, VFF Cari Solusi
-
3 Bintang Timnas Vietnam Absen di Piala AFF 2024, Sang Kapten Sakit Hidung
-
Waspada Timnas Indonesia, Striker Naturalisasi Vietnam Bisa Main di Piala AFF 2024
Hobi
-
Walau Sukses Tantang Max Verstappen, Lando Norris Ragu Bisa Juara Dunia
-
Sosok Radojko Avramovic, Pelatih Tersukses di Piala AFF
-
Calvin Verdonk Berharap Jepang Pakai Tim B saat Jamu Timnas Indonesia
-
Sadar Posisi, Marc Marquez Tak Ingin Melompati Pecco Bagnaia di Ducati
-
Calvin Verdonk Singgung Taktik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Terkini
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Ulasan Film Exhuma, Aksi Dua Dukun Muda Menaklukkan Arwah Misterius Penunggu Tanah
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Review Film Do Patti: Ketika Ikatan Saudara Kembar Berubah Menjadi Neraka
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur