Jika berjalan lancar, Timnas Indonesia U-17 akan menjadi salah satu wakil benua Asia di perhelatan Piala Dunia U-17 pada akhir tahun ini. Hal tersebut tak lepas dari keputusan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan yang sedianya digelar di Peru tersebut.
Karena baru akan melakukan debut, maka bisa dipastikan tak ada pemain dari Indonesia yang pernah mengenyam pegalaman di turnamen ini. Namun ternyata, hal tersebut tak berlaku bagi seorang Jordi Amat. Pemain naturalisasi Indonesia dari Spanyol tersebut ternyata adalah jebolan Piala Dunia U-17.
BACA JUGA: Resmi! Berikut Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF U-23
Berdasarkan catatan karier persepakbolaannya, Jordi Amat merupakan bagian dari skuat Spanyol U-17 di perhelatan Piala Dunia U-17 tahun 2009 lalu. Saat itu, pemain kelahiran 21 Maret 1992 tersebut tepat berusia 17 tahun, dan memperkuat klub La Liga, Espanyol.
Tak hanya menjadi pelengkap, Jordi Amat bahkan menjadi andalan dari negara yang berada di wilayah semenanjung Iberia tersebut. Tercatat, disadur dari laman transfermarkt.com, Jordi Amat memainkan lima dari tujuh laga yang dijalani oleh Spanyol U-17.
Sekadar informasi, perhelatan Piala Dunia U-17 edisi 2009 tersebut dimainkan di Nigeria. Pada edisi tersebut, Tim Matador Muda yang tergabung di grup E bersama dengan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan Malawi, berhasil menyapu bersih tiga kemenangan di fase grup.
BACA JUGA: Jadwal Piala AFF U-23 Dirilis, Indonesia Dirugikan sedangkan Malaysia Diuntungkan
Dan uniknya, Jordi Amat bermain dalam tiga laga yang berakhir dengan kemenangan tersebut. Memasuki babak 16 besar, pelatih Gilen Melendez menyimpan Jordi Amat di bangku cadangan dan lebih memilih pemain lain untuk turun di lapangan. Faktor lawan yang lemah, yakni Burkina Faso, disinyalir menjadi alasan bagi sang pelatih untuk sementara memarkir Jordi Amat.
Babak perempat final melawan Uruguay, Jordi Amat kembali tampil selama 74 menit, dan pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan 4-2 Spanyol melalui adu tendangan penalti. Sayangnya, Jordi Amat yang bermain penuh di babak semi final melawan Nigeria, harus menerima kenyataan pahit. Mereka dikandaskan sang tuan rumah dengan skor 1-3, dan harus puas hanya bermain di perebutan tempat ketiga melawan Kolombia U-17.
BACA JUGA: Menantikan Kolaborasi Coach Shin Tae Yong dan Indra Sjafrie Mencari Bibit Timnas U-17
Pada pertandingan pamungkas berujung kemenangan 1-0 untuk Spanyol ini, Jordi Amat kembali diparkir oleh sang pelatih, dan mengakhiri petualangannya di Piala Dunia U-17 dengan duduk di bangku cadangan.
Meskipun tak mampu membawa Spanyol menjadi kampiun di Piala Dunia U-17 edisi 2009 tersebut, namun setidaknya Jordi Amat saat ini tercatat sebagai satu-satunya pemain Timnas Indonesia yang pernah merasakan amosfer Piala Dunia U-17.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
Respons Kevin Diks usai Debutnya di Timnas Indonesia Ternoda Cedera dan Kalah Lawan Jepang
-
Lakukan Blunder Fatal Lawan Jepang, Maarten Paes Beri Pengakuan
-
Viral Pelukan Erick Thohir kepada Eliano Reijnders, Buzzer Shin Tae-yong Bereaksi
-
Cerita Calvin Verdonk Lalui 19.740 Km di Udara Berakhir Antiklimaks
-
Penjiwaan Maarten Paes dkk Nyanyi Indonesia Raya Dipuji Media Belanda
Hobi
-
Usai Imbang Lawan Australia, Arab Saudi Target 3 Poin Saat Jumpa Indonesia
-
Ditelikung Leong Jun Hao, Jonatan Christie Kembali Buat Kecew Penggemar
-
Takluk dari Jepang, Bagaimana Posisi Timnas Indonesia di Klasemen Grup C?
-
Reaksi Bijak Erick Thohir usai Timnas Indonesia Kalah Telak atas Jepang
-
Takluk 4-0 dari Jepang, Saatnya Shin Tae-yong Didepak dari Timnas?
Terkini
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi
-
Ulasan Lagu Piwales Tresno NDX AKA: Saat Janji Manis Berujung Cidro
-
3 Mantra Kehidupan untuk Raih Cita-cita dalam Trilogi Novel Negeri 5 Menara
-
Merayakan 3 Dekade: RumahSakit Siapkan Tour Spesial, Catat Kota Mana Saja!
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan