Seperti yang telah disampaikan oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, pihak federasi segera melakukan gerak cepat untuk membentuk tim terbaik bagi gelaran Piala Dunia U-17. Dalam pernyataannya, selain akan membentuk skuat terbaik, PSSI juga akan memberikan tim pendamping bagi Bima Sakti yang kembali dipercaya untuk menangani skuat Timnas U-17.
Tak berselang lama setelah pengumuman yang dirilis oleh PSSI, pihak federasi pun langsung menerjunkan dua pelatih terbaik yang dimiliki oleh Timnas Indonesia saat ini, yakni coach Shin Tae Yong dan Indra Sjafrie untuk membantu Bima Sakti dalam menyusun skuat terbaik.
BACA JUGA: Ingin Saingi J-League dan Bundesliga, Erick Thohir Siapkan 3 Langkah Ini
Disadur dari laman pssi.org, dua sosok yang paling berpengaruh dalam permainan Timnas Indonesia belakangan tersebut akan kembali berkolaborasi dalam menyeleksi para pemain yang diproyeksikan untuk Timnas U-17 dalam gelaran Piala Dunia nanti. Tak tanggung-tanggung, keduanya akan diterjunkan ke sembilan kota untuk melihat secara langsung bakat-baka terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.
Hal ini tentu menjadi sebuah angin segar bagi Timnas Indonesia U-17. Pasalnya, kedua pelatih ini memang teruji selalu mengedepankan kualitas dalam pemilihan pemain untuk skuatnya, dan tak melulu bergantung dari nama besar yang dimiliki oleh pemain, ataupun latar belakang yang mereka miliki.
BACA JUGA: AFC U-17: Wajib Waspada, Jepang Mulai Gunakan Senjata Andalan Timnas Garuda
Coach Indra Sjafrie sendiri selama ini dikenal dengan pendekatan blusukan yang dilakukannya dalam mencari pemain. Dirinya bahkan tak segan untuk turun jauh ke daerah pedalaman untuk menemukan bibit-bibit unggul yang sekiranya pantas dan layak untuk masuk dalam tim yang dibesutnya.
Pun demikian dengan coach Shin Tae Yong. Semenjak awal menangani timnas Indonesia, pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini sudah tak melulu menjadikan nama besar seorang pemain sebagai tolak ukur. Bahkan, sedari awal menangani skuat Garuda, coach STY lebih suka untuk mengorbitkan bintang-bintang baru daripada mengandalkan pemain langganan Timnas namun tak memiliki kontribusi maksimal ataupun tak sesuai dengan filosofi permainan yang dikembangkannya.
Lalu, bagaimana jika kedua pelatih ini kembali dikolaborasikan untuk mencari pemain yang diproyeksikan masuk ke Timnas Indonesia U-17? Tentu dengan track record yang dimiliki oleh keduanya, kita berharap agar output kualitas para pemain yang masuk radar keduanya, benar-benar bisa diandalkan dan mampu bersaing di persepakbolaan level dunia!
Semoga!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS