Induk sepak bola Indonesia, PSSI semakin bergeliat dalam menambah amunisi skuat Timnas Indonesia senior jelang perhelatanan Piala Asia 2023. Terbaru, federasi sepak bola Indonesia tersebut disinyalir tengah melakukan pendekatan kepada dua pemain sayap yang kini tengah bermain di Liga Belanda, Justin Mathieu dan Ilias Alhaft.
Disadur dari laman suara.com, PSSI kini dikabarkan tengah menjalin kontak dengan Justin Mathieu, pemain berusia 27 tahun yang kini tengah berseragam TOP Oss di kasta kedua Liga Belanda. Pemain yang satu ini diketahui bisa bermain di beragam posisi berbeda, namun memiliki spesialisasi utama di sektor sayap, baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan.
Pun demikian dengan Ilias Alhaft, pemain yang mempersembahkan gelar juara Divisi kedua Liga Belanda bagi Almere City tersebut juga fasih bermain di dua sektor sayap, dan menjadi andalan Almere dalam mengarungi kompetisi di Belanda.
Kabar mengenai pendekatan yang tengah dilakukan PSSI terhadap dua pemain berposisi sayap tersebut tentu menjadikan tubuh Timnas Indonesia akan memiliki persaingan yang semakin panas. Pasalnya, sejauh ini Timnas Indonesia tak pernah kering melahirkan talenta-talenta yang fasih memainkan peran di sisi ini.
Salah satu pemain terbaik di sektor ini untuk sekarang adalah seorang Saddil Ramdani yang beberapa waktu belakangan tengah naik namanya karena komentar bernada kontroversial yang dituliskannya. Dengan masuknya Ilias Alhaft dan juga Justin Mathieu ke tubuh timnas (tentunya jika proses pendekatan yang dilakukan oleh PSSI berakhir dengan manis), maka akan sangat mungkin Saddil akan semakin ditinggalkan oleh pelatih Timnas Indonesia senior, coach Shin Tae Yong.
Saddil Ramdani sendiri saat ini tengah merasa kesulitan saat berusaha menembus skuat utama Timnas Indonesia senior. Hal itu pulalah yang menjadi salah satu pemicu dirinya mengeluarkan statemen kontroversial yang disinyalir menyinggung para pemain keturunan yang ada di timnas Indonesia.
Seiring dengan kedatangan dua pemain di posisi sayap sekelas Alhaft dan Mathieu, maka bukan tak mungkin Saddil Ramdani akan semakin terpinggirkan, dan menjadi akhir dari karirnya di Timnas Indonesia. Tentu saja kita tak berharap demikian. Yang kita harapkan adalah, Saddil Ramdani mampu bangkit menunjukkan performa terbaiknya di Timnas Indonesia, sehingga stok sayap Garuda bisa semakin berkualitas untuk mencabik-cabik lawan yang dihadapinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
Cerita 'Indra Keenam' Shin Tae-yong Putuskan Marselino Ferdinan Starter Lawan Arab Saudi, Ternyata Terbukti Gacor
-
Setelah Ole Romeny, 3 Pemain Keturunan Indonesia Ini Layak Segera Dinaturalisasi PSSI
Hobi
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
Terkini
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam