Beragam hoax alias berita tidak benar yang belakangan ini berseliweran terkait polemik Jakarta International Stadium tampaknya membuat ketua umum PSSI Erick Thohir merasa gusar. Mantan presiden klub Italia Inter Milan tersebut memberikan respon yang menonok terhadap berita-berita tak benar yang saat ini tengah ramai berhembus.
Salah satu berita bohong yang belakangan berseliweran di masyarakat, khususnya pencinta sepak bola nasional adalah nominal biaya renovasi yang akan dipergunakan untuk membenahi JIS. Dalam beberapa pemberitaan, disebutkan bahwa biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk renovasi bakal mencapai angka hingga 5 triliun rupiah. Sebuah nominal yang tentu saja tidak kecil, karena bisa saja dipergunakan untuk membangun stadion baru dari nol.
Melalui pers rilis yang dilakukan oleh pihak federasi dan diunggah pula di channel YouTube PSSI TV, ketua umum PSSI itu meluruskan kabar yang berhembus tersebut. Menurutnya, nominal yang beredar di masyarakat tidak tepat bahkan terlalu dibesar-besarkan. Karena pada kenyataannya, penghitungan biaya renovasi JIS tak sampai menyentuh setengah dari angka yang beredar.
Maka tak mengherankan jika Erick Thohir juga mengakui dirinya tak nyaman dan terganggu dengan kabar tak bertanggung jawab tersebut.
"Saya sangat terganggu ketika Stadion JIS yang dibangun dengan angka 4,5 triliun-5 triliun itu mau direnovasi senilai 5 triliun. Itu pembohongan publik yang luar biasa!" tegas Erick Thohir dengan nada kecewa.
Selanjutnya, Erick Thohir juga memberitahukan, bahwa proses renovasi yang akan dilakukan oleh pemerintah terhadap Stadion JIS, hanya akan berada di kisaran angka 1,9 triliun rupiah. Tak ada setengah dari angka yang digembar-gemborkan oleh para penyebar berita bohong.
Menyeruaknya kabar biaya renovasi JIS yang mencapai angka 5 triliun rupiah memang membuat berbagai pihak merasa tercengang. Pasalnya, biaya renovasi tersebut merupakan nominal yang hampir setara dengan biaya pembangunan stadion dari awal. Disadur dari laman tfcstadiums, estimasi biaya pembanguan JIS sendiri berada di angka 340 US dollar atau setara dengan 5,13 triliun rupiah. Jika biaya renovasinya saja mencapai angka 5 triliun rupiah, maka itu sama halnya dengan membiayai stadion yang baru, bukan?
Kini, dengan penjelasan dari ketua umum PSSI perihal biaya renovasi JIS yang tak sefantastis itu, semoga bisa sedikit meredakan polemik tentang JIS yang belakangan ini menghangat ya
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bukan Homegrown, Bisakah Mees Hilgers Bermain di Inggris Meski Peringkat Indonesia Tak Penuhi Syarat
-
2 Alasan Jay Idzes Bakal Jadi Andalan Sassuolo Meski Harus Bersaing dengan Banyak Nama
-
Dua Kali Kena Kejar, Timnas Indonesia U-17 Perlu Matangkan Manajemen Pertahankan Keunggulan
-
Hati-Hati Sulthan Zaky! Liga Kamboja Tak Sepenuhnya Ramah kepada Pemain Indonesia
-
Skuat Garuda Muda, Piala Dunia U-17 dan Gelaran Piala Kemerdekaan yang Tak Tepat Kualitas
Artikel Terkait
-
Tak Puas dengan Kinerja Wasit di Laga Arema FC vs Persib Bandung, Bobotoh Ngadu ke Erick Thohir
-
Geisz Chalifah Sebut Rumput JIS Sama dengan Rumput Stadion Allianz Arena
-
Jelang Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17 Kebanjiran Pemain Abroad, Pemain Lokal Bakal Tersingkir?
-
Tanggapi Polemik JIS, Respon Ketum PSSI Bikin Adem: Pak Anies Sudah Bicara
-
Erick Thohir Sebut JIS Pasti Dicoret Jika FIFA Datang Hari Ini, Pengamat: Celoteh Politik Sesuai Strategi Kubunya yang Ingin...
Hobi
-
Tak Percaya Kata Max Verstappen, Laurent Mekies Bantah Red Bull Sudah Bapuk
-
Inovasi Futsal Ramah Lingkungan: Rumput Sintetis dan Bola Daur Ulang
-
Bangkit Dramatis, PSG Juarai Piala Super Eropa Pertama Kali dalam Sejarah
-
Persib Bandung Kantongi Tiket Fase Grup ACL Two, Bakal Jumpa Tim-Tim Elite?
-
Sejarah dan Evolusi Futsal: Dari Lapangan Sempit ke Panggung Dunia
Terkini
-
Jadi Remaja Era 1980-an, Inilah Peran Shin Ye Eun dalam A Hundred Memories
-
Duel Motor Matic Yamaha Fazzio vs Grand Filano, Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?
-
Rilis Trailer, Trio Arconia Temu Gangster di Only Murders in the Building 5
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Lama Online, Ternyata Semakin Tidak Bahagia
-
Review Film An Officer and a Spy: Skandal di Balik Seragam Militer Prancis