Timnas Indonesia U-19 wanita yang terjun di perhelatan Piala AFF U-19 wanita tahun 2023 berhasil menuai kesuksesan di dua laga awal yang mereka jalani. Berada di grup A bersama dengan Kamboja, Laos dan Timor Leste, Marsela Yuliana Awi dan kolega berhasil menghantam dua lawannya di dua laga pembuka.
Berhadapan dengan sang saudara muda Timor Leste di laga pembuka, Claudia Scheunemann dan kolega berhasil menghantam sang lawan dengan skor telak tujuh gol tanpa balas. Pun demikian saat bersua dengan Laos di laga kedua babak grup, Rana Wandik dan kolega menuntaskan perlawanan sang rival dengan skor cukup mencolok 4-1.
Namun sayangnya, hingar-bingar perjuangan Garuda Pertiwi Muda tersebut seolah luput dari perhatian para pencinta sepak bola nasional. Meskipun bertindak sebagai tuan rumah dan bermain di Palembang, namun tetesan deras keringat para Malahayati Nusantara tersebut seolah terabaikan dari pantauan.
Tak seperti perhelatan yang melibatkan Timnas Indonesia pria, di mana selalu mendapatkan atensi luas dari para pencinta sepak bola nasional dan pelaku industri olah raga, keterlibatan Timnas U-19 Wanita di Piala AFF U-19 ini seolah ternafikan.
Jangankan kehadiran para suporter yang memenuhi stadion, mungkin saja sebagian di antara kita yang mengaku sebagai pencinta sepak bola nasional tak mengetahui jika saat ini sedang berlangsung turnamen yang melibatkan Timnas Putri Indonesia. Sebuah hal yang tentu saja berbeda dengan perlakuan publik pencinta sepak bola terhadap dua Timnas yang berbeda gender tersebut.
Kita masih ingat, ketika ada event-event yang akan diikuti oleh Timnas Indonesia pria, jauh-jauh hari euforia tersebut sudah digembar-gemborkan oleh media ternama. Tak hanya itu, stasiun-stasiun televisi saling berebut untuk menyiarkan pertandingan tersebut, di jam prime time.
Namun apa yang terjadi saat timnas wanita yang bermain? Memang, sejauh ini masih ada pihak televisi yang menyiarkan pertandingan tersebut, namun bukan dalam skema siaran langsung, melainkan siaran tunda yang tentu saja sudah menggerus keseruan pertandingan karena sudah diketahui hasilnya.
Jika ini dikatakan sebagai sebuah diskriminasi, tentu ini adalah sebuah diskriminasi. Karena bagaimanapun, Timnas Indonesia, baik pria maupun wanita, sama-sama berjuang untuk membawa sang Merah Putih berkibar tinggi di dunia internasional.
Tampaknya, perhelatan Piala AFF U-19 wanita kali ini semakin memperlihatkan dengan jelas bahwa ternyata kaum wanita masih dianggap sebagai makhluk kelas dua di negeri ini, setidaknya dalam hal sepak bola.
Semoga segera berbenah ya mindset kita semua!
Baca Juga
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Pascal Struijk dan Potensi Terganggunya Kestabilan Trio Lini Pertahanan Timnas Indonesia
-
Elkan Baggott dan Mimpi Para Penggemar Timnas Indonesia yang Bisa Diwujudkan Pascal Struijk
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
Artikel Terkait
-
FIFA Larang Penyerang Ini Bela Timnas Indonesia, Padahal Setuju Dinaturalisasi
-
Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
-
Pelatih Malaysia: Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak Relevan
-
Media Inggris: Elkan Baggott Bekerja Keras di Luar Lapangan
-
Shayne Pattynama Kian Meredup, Harga Pasar Turun Terus!
Hobi
-
Match Recap Sudirman Cup 2025: Indonesia Menang 4-1 dari India
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs India, Ada Jojo dan Putri KW
-
Tak Hanya Bek Tengah, Pascal Struijk Ternyata Bisa Main di 3 Posisi Ini
Terkini
-
Desa Wisata Grogol, Tempat Menarik untuk Mempelajari Kebudayaan Khas Jawa
-
Ulasan Novel Lintang Hukum: Ketika Cinta dan Keadilan Beradu di Ruang Sidang
-
Buka Kembali Kenangan Lama Lewat Google Maps dan Earth
-
4 Pemain Utama Drakor Perfect Job, Ada Go Min Si hingga Lee Jae Wook
-
Menguak Identitas Gunko di One Piece, Benarkah Saudara Monkey D. Luffy?