PSSI telah mengumumkan kriteria atau syarat-syarat apa saja yang harus dimiliki oleh para calon pemain timnas U-17, salah satunya adalah postur tinggi badan.
Persyaratan tinggi badan tersebut menjadi polemik perdebatan warganet yang menilai kalau postur badan ini tidak diperlukan. Berbagai kritikan pun terlontar pada kolom komentar unggahan akun Instagram resmi PSSI.
"Kenapa postur dibatasi minimal 170 cm? Bagaimana kalau ada anak yang sangat berbakat tapi tingginya enggak sampai 170 cm? Mending jangan ada batasan untuk postur, kecuali kiper," tulis komentar tak setuju dari akun @_fn***.
"Chanatip, Nagatomo, Shaqiri, Almada, Argentina, tubuh kecil jago juga. Kalau dibatasin tinggi badannya sedikit enggak adil bagi pemain sayap lincah," ungkap sedih akun @_te yang menyebutkan para pemain hebat berpostur tubuh pendek.
Terlihat pembatasan minimal tinggi badan tersebut menjadi pokok permasalahan. Namun ada juga yang berkomentar pro dengan kriteria yang sudah diterapkan.
"Postur tinggi wajiblah yang dilawan pemain Eropa. Masa penduduk 277,43 juta jiwa enggak ada yang tinggi dan punya skill," tulis komentar akun Instagram bernama @roy***.
"Nah begitu mantap tingginya minimal 170 cm, biar enggak kalah postur sama pemain luar," tulis dukungan @you***.
Komentar pro dan kontra di kalangan warganet terus terjadi. Tapi bagaimana menurut kamu? Apakah syarat minimal postur tinggi badan ini memang sudah seharusnya diterapkan atau tidak?
Adapun PSSI mematok persyaratan minimal tinggi badan dari 170 cm hingga 185 cm. Pastinya penerapan ini sudah dipertimbangkan dan memiliki tujuan tertentu.
Selain postur tubuh, PSSI juga menerapkan delapan kriteria lainnya, seperti tahun kelahiran, mental kuat, kekuatan otot, skill, kognitif, VO2max, disiplin, dan koordinasi prima.
Proses seleksinya sendiri akan dilakukan secara merata di 12 kota pada rentan waktu 12 hingga 30 Juli. Pada tanggal 12 Juli lalu, seleksi resmi dimulai dengan Bandung sebagai kota pembuka. Seleksi dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat.
Baca Juga
-
Timnas Indonesia Wajid Pertajam Lini Serang jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026!
-
Kenapa Penalti Justin Hubner Diulang? Ternyata Begini Alasannya!
-
Bak Emi Martinez, Ernando Ari Unjuk Tarian Usai Blok Tendangan Penalti
-
Miliki Squad Lebih Mahal, Apakah Timnas Indonesia U-23 Bisa Taklukan Qatar?
-
Menerka Peluang Timnas Indonesia Lawan Qatar di Piala Asia U-23
Artikel Terkait
-
Karier Mentereng Tristan Gooijer, Bek Ajax Amsterdam Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
-
Peran Besar Asisten Liverpool untuk Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer
-
Publik Belanda Mulai Gerah dengan Naturalisasi Timnas Indonesia
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Hobi
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Clair Obscur: RPG Turn-Based dengan Visual Mewah dan Penuh Strategi
-
Piala FA: Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Kena Semprot Roy Keane
Terkini
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Lebaran di Tengah Gempuran Konsumerisme, ke Mana Esensi Kemenangan Sejati?
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa