Persaingan dunia sepak bola di kawasan Asia Tenggara dipastikan akan bertambah ramai pada tahun ini. Hal ini tak lepas dari digelarnya kembali turnamen antar klub tertinggi di kawasan Asia Tenggara yang bertajuk AFF Asean Club Championship oleh induk sepak bola Asia Tenggara, AFF.
Meskipun belum dirilis secara resmi jadwal pertandingan yang akan dijalani oleh klub-klub perwakilan negara-negara Asean tersebut, namun salah satu media sepak bola Vietnam, bongda.vn menyebutkan bahwa turnamen ini akan dimainkan pada rentang bulan September 2023 hingga Mei 2024 mendatang. Nantinya, 12 tim terbaik yang berasal dari negara-negara anggota konfederasi AFF, akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di kawasan.
Kembali digelarnya Asean Club Championship ini tentu saja menjadi sebuah hal yang sangat positif bagi persepakbolaan Asia Tenggara. Pasalnya, sejauh ini persaingan antar klub yang diikuti oleh mereka langsung berada di level benua, seperti Liga Champions Asia ataupun Piala AFC Asia. Dan kini dengan adanya ACC, maka klub-klub dari kawasan Asean memiliki wadah untuk menakar kemapuan sebelum memainkan kompetisi di level yang lebih tinggi lagi.
Penyelenggaraan Asean Club Championship tahun 2023 ini sendiri sejatinya realisasi dari program AFF yang sempat tertunda hingga 18 tahun lamanya. Sejatinya, turnamen antar klub negara-negara di kawasan Asean ini sendiri sudah mulai dimainkan pada tahun 2003 lalu. Namun sayangnya, setelah berjalan dua edisi, yakni tahun 2003 dan 2005, turnamen ini pada akhirnya dihentikan karena menilai tak memiliki dampak yang berarti terhadap kualitas permainan klub-klub Asean di tingkatan benua, dan menyusahkan klub karena jadwal yang padat.
Setelah dua edisi tersebut, AFF berinisiatif untuk kembali menghidupkan turnamen ini pada tahun 2022 lalu. Namun sayangnya, niatan tersebut harus kembali ditunda setelah pandemi covid-19 melanda dunia dan masih menyisakan efeknya pada tahun tersebut.
Kini, setelah 18 tahun dari penyelenggaraan terakhir, AFF Club Championship akhirnya kembali digelar dan siap untuk menjadi ajang pertarungan klub-klub terbaik dari negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara. Mari kita tunggu bersama, semoga saja ada klub dari Indonesia yang bisa menjadi kampiun di turnamen ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Indonesia Dorong Percepatan Aksesi OECD dan Integrasi Ekonomi ASEAN untuk Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan
-
Statistik Ivar Jenner Jelang Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Dijamin Happy
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
Hobi
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
-
Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Pasang Target Tinggi di AFF 2024
Terkini
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi
-
Wealth Building Masterclass: Membangun Kekayaan dan Meraih Kebebasan Finansial Lewat Saham di Tahun 2025
-
Balas ADOR, NewJeans Klaim Kontrak Eksklusif Berakhir Sesuai Hukum
-
Hadapi Rendahnya Minat Beli Gen Z, Cemara Trashion Lakukan Ini agar Terus Eksis
-
Alvin Lim Tuding Denny Sumargo Biang Kerok Konflik Agus Salim dan Teh Novi: Makanya Nggak Beres-Beres