Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Galih Kenyo Asti
Ilustrasi mobil melewati jalanan yang banjir.(unsplash.com/Dibakar Roy)

Banjir adalah hal yang menimpa di kala curah hujan cukup tinggi dan kondisi saluran air yang kurang memadai. Hal ini mempengaruhi pengguna pejalan raya yang berkendara. Salah satunya pengguna mobil yang sulit melintasi jalan di kala banjir. 

Dilansir dari laman Carsome, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika mobil terjebak dalam banjir: 

1. Pastikan mobil tetap berjalan dan bergerak 

Ketika mobil memasuki daerah dan jalanan yang banjir hal pertama yang harus kamu lakukan memastikan mesin mobil tetap hidup di kala banjir. Hindari mematikan mesin mobil saat sedang terjebak banjir. Mobil pertlu tetap bergerak dengan perlahan. Kemudikan mobil dengan kecepatan yang stabil.

Jika terlalu cepat dan terburu dikhawatirkam air merembes ke arah bagian vital mobil contohnya masuk melalui knalpot. Jika air banjir masuk ke arah knalpot mobil maka ini dapat menimbulkan bahaya karena dapat merusak mesin mobil di bagian dalam. Kemudikan mobil dengan gigi rendah jangan sampai melebihi dari gigi dua karena rawan menyebabkan mobil menjadi mogok. 

2. Hindari restarter mobil ketika mesin mendadak mati

Saat mobil memasuki wilayah banjir dan tiba-tiba berhenti hindari untuk menyalakan ulang mesin mobil secara langsung. Hal ini karena menyalakan mesin mobil tanpa jeda dapat menimbulkan tekanan tambahan pada bagian batang penghubung dengan mesin yang dapat menyebabkan batang tersebut putus.

Menyalakan ulang mesin mobil yang mendadak mati dapat mengakibatkan bocor pada mesin listrik dan menyebabkan konslet pada mesin. 

3. Nyalakan lampu dalam mobil dan matikan mesin pendingin mobil

Bila mobil terjebak dalam situasi banjir jangan lupa untuk menyalakan lampu sorot bagian depan. Lampu membantu dirimu melihat jalan dengan lebih baik sekaligus memberitahu kendaraan lain tentang keberadaan kendaraanmu karena jarak pandang yang terhalang air membuat pengguna jalan sulit dalam melihat jarak antara satu kendaraan dengan kendaraan lain.

Lampu mobil juga dapat membantu untuk menebak seberapa tinggi air banjir yang menggenang. Jangan lupa untuk mematikan mesin pendingin mobil karena naiknya permukaan air mudah merusak kipas yang berada di ruang mesin..

4. Jaga diri agar tidak panik

Hal terpenting yang harus dilakukan ketika mobil terjebak banjir adalah menjaga diri tetap tenang. Dengan begitu akan mudah berpikir jernih dan memikirkan langkah selanjutnya yang perlu diambil agar dapat menyelamatkan diri dan kendaraan dari bahaya banjir.

Jangan lupa untuk mengabari keluarga melalui smartphone dan minta bantuan dari orang lain ketika kamu membutuhkan pertolongan. 

Itu dia beberapa hal yang perlu kamu lakukan ketika mobil terjebak dalam banjir. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!

Galih Kenyo Asti