Rangkaian acara drawing yang digelar AFC, mendatangkan kejutan buat timnas Indonesia. Pertama, mereka 'hanya' akan menghadapi Brunei di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kejutan kedua muncul sesaat kemudian. Berdasarkan keputusan AFC, timnas Indonesia berada satu grup dengan Vietnam pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kejutan ini jelas 'ngeri-ngeri sedap', pasalnya siapa pun tahu bahwa keduanya adalah musuh bebuyutan. Sehingga meski di grup F tersebut masih ada Irak dan Filipina, pertemuan keduanya sangat ditunggu.
Aturan yang dirilis AFC, nantinya dari 9 grup yang ada, hanya juara dan runner up yang berhak maju ke babak ketiga. Sehingga akan ada 18 negara di babak ketiga.
Melihat peta yang ada, persaingan seru akan terjadi di antara 3 negara. Mereka adalah Irak, Vietnam, dan timnas Indonesia sendiri. Secara matematis Filipina sedikit dipinggirkan.
Sorotan paling tajam jelas rivalitas antara timnas Indonesia dengan Vietnam. Mereka pasti masih teringat rasa sakit ketika didepak Indonesia dalam SEA Games di Kamboja.
Dalam even tersebut, timnas Indonesia begitu perkasa. Vietnam dan Thailand didepak sehingga tampil sebagai pemegang medali emas cabang sepak bola SEA Games.
Saat itu timnas Indonesia dipegang coach Indra Syafri. Dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, kursi kepelatihan di tangan Shin Tae-yong.
Perubahan pelatih ini justru menambah seru persaingan. Selama ini Shin Tae-yong masih menyimpan segudang penasaran pada Vietnam.
Dapat dipastikan Shin Tae-yong akan memaksimalkan semua kekuatan. Termasuk para andalannya yang berkiprah di luar negeri. Apalagi kualifikasi Piala Dunia 2026 di bawah kalender FIFA. Sehingga kemungkinan itu sangat besar.
Jika hal itu dapat terwujud, terbayang betapa perkasanya skuad Shin Tae-yong saat melakoni even tersebut. Deretan lini belakang berkualitas ditambah lini tengah mewah akan tersaji.
Belum lagi amunisi lini depan yang merupakan bomber dalam negeri dan luar negeri. Dapat dipastikan Vietnam akan semakin ketar-ketir. Upaya mereka untuk lolos ke babak ketiga pasti akan lebih sulit.
Duel musuh bebuyutan ini memang layak ditunggu. Mungkin saja hal ini akan mengundang Park Hang-seo untuk turun gunung lagi. Pasti tambah seru.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
-
Timnas Indonesia Alami Kerugian, China Lihat Peluang Raih Kemenangan
-
Berdampak Buruk? Timnas Indonesia 2 Kali Kena Sanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Derby Pemain Keturunan, Miliano Jonathans cs Kena Mental Dihajar Mees Hilgers 0-2
-
Dean James Main Lagi Usai Sembuh Cedera, Sisi Bek Kiri Timnas Indonesia Aman
Hobi
-
Arema FC Dapat Lisensi dari AFC, OTW Pulang Kampung ke Stadion Kanjuruhan
-
Bukan Hanya di Sepak Bola, Bahrain Juga Rasakan Pembalasan Berlipat di Ajang Level Asia Ini
-
Persib Hampir Terpeleset, Barito Putera Sukses Unjuk Gigi di Bandung
-
AFF Makin Tertampar! Bahkan Tim Sekelas Brunei Putuskan Tarik Bintangnya dari ASEAN All Stars
-
Hasil BRI Liga 1: Sananta Getarkan Gawang PSBS Biak, Persis Solo Jaga Asa
Terkini
-
Bertajuk Girls Will Be Girls, ITZY Umumkan Comeback Album Baru pada 9 Juni
-
Review Film Swamp Dogg Gets His Pool Painted: Absurd, Nyentrik, tapi Unik!
-
5 Inspirasi Gaya Kasual Maxime Bouttier untuk Tampil Stand Out saat Hangout
-
Kita Adalah "Produk" Masa Lalu: Sebuah Renungan Lewat Buku Ambivert
-
Sinopsis Film Love in the Big City, Dibintangi Kim Go Eun dan Noh Sang Hyun