Sehari menjelang melakoni laga perdana, timnas U-23 Indonesia mendapatkan kejutan luar biasa. AFC mengirimkan surat tentang larangan bermain bagi Komang Teguh dan Titan Agung.
Kabar ini disampaikan manajer timnas U-23, Endri Erawan di depan wartawan. Masih menurut Endri Erawan kabar itu masuk ke PSSI sejak 14 Agustus 2023.
Kabar ini jelas sangat mengejutkan, mengingat secara materi timnas U-23 dalam kategori tidak lengkap. Hilangnya Komang Teguh dan Titan Agung jelas akan menjadi masalah besar dalam mengarungi Piala AFF U-23 2023.
Kekhawatiran ini sebenarnya sempat terlontar dari beberapa pengamat saat pengumuman pemain oleh PSSI. Namun baik Nova Arianto maupun Sumardji mengatakan tidak masalah. Pertama, larangan itu hanya untuk partai FIFA Matchday, kedua agenda kali ini bukan di bawah AFC.
Berbekal pemahaman ini, maka timnas U-23 pun memberangkatkan kedua pemain tersebut. Komunikasi yang telah dijalin PSSI dengan AFC sejak awal bulan, belum terjawab. Hal ini dianggap sebagai langkah aman untuk membawa keduanya.
BACA JUGA: Tim Indonesia Bertolak ke Denmark Tanpa Ginting, Mundur dari BWC 2023?
Rupanya surat dari PSSI justru dating last minute. Saat timnas U-23 Indonesia sudah berada di Thailand, larangan itu muncul. Jelas hal ini akan merusak scenario yang telah dibangun pelatih. Shin Tae-yong yang harus tampil dengan kekuatan seadanya, harus kehilangan 2 pilar lagi.
Menghadapi situasi ini, PSSI mengaku masih menjalin komunikasi dengan AFC. Berbagai argumen pun dibawa demi meloloskan Komang Teguh dan Titan Agung berlaga di Piala AFF U-23 2023 kali ini.
Namun naga-naganya upaya ini akan terasa berat. Pelanggaran yang dilakukan keduanya saat menghadapi babak final SEA Games menghadapi Thailand terhitung berat.
Sebab kalau pun AFC akhirnya mengizinkan, dipastikan lawan-lawan timnas U-23 Indonesia akan melakukan protes keberadaan dua pemain terlarang tersebut.
Seandainya jika PSSI lebih bijak dengan mengambil langkah aman, mungkin hal ini tidak akan terjadi. Tanpa mengecilkan arti Komang Teguh dan Titan Agung, rasanya masih banyak pemain lain yang setara dengan mereka.
Oleh karena itu, ketika hal tersebut dilakukan, tidak ada rasa khawatir saat harus melakoni laga di Piala AFF U-23 2023 kali ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
Artikel Terkait
-
Kilau Kevin Diks: Cetak Assist, FC Copenhagen Menang dan ke Puncak Klasemen
-
Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
'Kiamat' Karier Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Sudah Dekat?
-
Gilas Arab Saudi, Bung Towel: Timnas Indonesia Bagus karena Kualitas Pemain atau Shin Tae-yong?
Hobi
-
Julian Oerip Pemain Keturunan Mirip Tijjani Reijnders Grade A
-
Pujian Berkelas Legenda Inggris ke Timnas Indonesia: Sedang Naik Daun
-
Gegara Belanda, Jayden Oosterwolde Masih Tunda Tawaran Timnas Indonesia dan Suriname
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
Terkini
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata