Satu grup dengan China menjadi tantangan tersendiri bagi timnas voli putra Indonesia. Kali ini Indonesia tampil dalam AVC Championships 2023 yang digelar di Iran. Selain China, masih ada Kazakhstan di grup ini.
Namun tanpa mengesampingkan Kazakhstan, China menjadi lawan yang patut diperhitungkan. Masalahnya China adalah ‘pensiunan’ VNL, ajang voli kelas dunia. Maka menjadi tantangan berat bagi timnas voli putra Indonesia.
Benar juga saat pertandingan digelar kedua tim bermain luar biasa. Terkhusus bagi timnas voli putra Indonesia yang tampil tanpa Rivan Nurmulki sang jagoan. Alasan pribadi membuat dirinya tidak ikut dalam tim.
China merebut set pertama dengan skor 25-22. Namun di set kedua, ganti Indonesia mengalahkan China sehingga skor menjadi 1-1.
Dalam set ketiga dan keempat, ternyata keduanya berbagi angka lagi. Sehingga kedudukan menjadi 2-2, berarti harus melalui set kelima. Penentuan menuju set kelima terjadi lewat pertarungan dramatis. Indonesia mampu mengalahkan China melalui setting dengan kedudukanb 28-26.
Di dalam set inilah China menampakkan kelasnya. Walaupun sempat saling mengejar angka, akhirnya China finish duluan. China menutu set kelima dengan skor 15-13, sehingga pertandingan dimenangkan China dengan angka tipis.
Bagi timnas voli putra Indonesia, hal ini tidak pantas disesali. Sebab dari perolehan angka yang ada, terbukti Indonesia mampu mengimbangi China. Skor pada set kelima 15-13 menunjukkan ketatnya pertarungan keduanya.
Dari modal pertemuan ini, paling tidak Jiang Jie, sang pelatih mampu memberikan perbaikan pada tim menjelang pertandingan berikutnya. Terutama saat harus menghadapi Kazakhstan. Secara hitung-hitungan kualitas Kazakhstan pasti di bawah China.
Dalam pertandingan kedua ini, diharapkan timnas voli putra Indonesia mampu memetik kemenangan telak. Lewat kemenangan ini, bisa menjadi modal mencapai target PBVSI. lewat kemenangan ini, Indonesia dapat melaju ke babak 8 besar.
Namun seandainya mampu lolos ke babak 8 besar, langkah Indonesia menuju semifinal dipastikan cukup berat. Masalahnya Indonesia pasti berpeluang berhadapan dengan jago-jago voli Asia seperti Jepang, Korea Selatan, ataupun Iran sang tuan rumah.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Fergus Tierney Diserbu Netizen Indonesia Gegara Aksi Diving, Media Malaysia Gercep Respons Begini
-
3 Fakta Rekrutan Anyar Liverpool Wataru Endo, Salah Satunya Bakal Hadapi Timnas Indonesia
-
Kamboja Ditahan Imbang Myanmar di Piala AFF U-23 2023, Peluang Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Sedikit Terbuka?
-
Pelatih Kieran McKenna Ungkap Status Elkan Baggot di Ipswich Town, Batal Dipinjamkan?
-
Survei Indikator Politik Indonesia Memperlihatkan Elektabilitas Ganjar Rebound, Sementara Prabowo Mulai Gembos
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!