Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Tohir mengungkapkan kalau pihaknya terus berupaya agar kualitas wasit PSSI berada di level atas dalam memimpin seluruh kompetisi liga yang bertandang di tanah air.
"Saya sudah pernah katakan, alasan saya memimpin komite wasit tak lain agar korps yang banyak disorot ini kualitasnya setiap saat menjadi lebih baik," kata Erick dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari deli.suara.com, pada Selasa (5/9/2023).
Bagi Erick, dalam perbatasan perbaikan mutu kompetisi liga, baik itu Liga 1 maupun Liga 2, harus bisa beriringan dengan meningkatnya kualitas kepemimpinan para pengadil di lapangan hijau sehingga kompetisi bisa berjalan secara bersih, fair, adil, dan tentunya sesuai dengan peraturan pertandingan yang berlaku.
Hal itu telah diungkapkan oleh Erick Thohir yang juga sebagai Menteri BUMN saat ini ketika menyambut pelaksanaan workshop penilai wasit 2023 yang merupakan kolaborasi antara PSSI, FIFA, dan Japan Football Association (JFA), kegiatan tersebut diselenggarakan di Surabaya, pada 4-7 September 2023.
Sebelum itu, PSSI dan JFA juga telah menjalani kerja sama kongkrit di bidang perwasitan dengan menggelar seleksi, kursus, dan lokakarya untuk wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 pada musim kompetisi 2023-2024.
"Jika sebelumnya, kita sudah menggelar seleksi, kursus, dan lokakarya bagi wasit dengan melibatkan JFA, maka kali ini para penilai kinerja wasit-wasit yang sudah dididik itu juga perlu ditambah ilmunya. Dengan melibatkan FIFA dan juga JFA, saya optimistis usaha-usaha untuk memulihkan citra wasit kita yang masih dianggap sebelah mata itu akan berhasil," jelas Erick Thohir.
BACA JUGA: Gadis Bugis Dilamar Anak Pengusaha Kaya, Uang Panai Capai Rp 10 Miliar!
Pada pelaksanaan pelatihan wasit yang diikuti 25 peserta itu, sebenarnya bertujuan untuk memberikan ilmu kepada para peserta mengenai cara dan mekanisme dalam penilaian wasit, training wasit untuk asisten wasit Liga 1, sosialisasi laws of the game (LOTG), komite wasit dengan klub Liga 1 dan Liga 2, kursus dan penyegaran instruktur, dan seleksi wasit CI dan CII Putra Putri U-25.
Peserta penilai wasit telah lulus seleksi yang digelar PSSI pada bulan Juli lalu. Dengan pelatihan ini diharapkan para penilai wasit berperan penting untuk meningkatkan kualitas, kepemimpinan, dan meminimalisir kesalahan dari para wasit serta asisten wasit.
Karena jika wasit tidak memiliki kualitas dalam menjalankan tugasnya, tentu bisa makin memundurkan sepak bola Indonesia.
Pelatihan penilai wasit fokus pada dua poin utama, yaitu evaluasi dan analisasi terhadap penilaian kinerja wasit dan asisten wasit di Liga 1 hingga pekan ke-11. Mereka juga dipersiapkan untuk menilai wasit yang akan bertugas di Liga 2 pada 2023-2024.
Melalui program tersebut, PSSI mengundang instruktur FIFA, Mohamad Rodzali asal Malaysia. Sementara untuk kegiatan pengembangan perwasitan lainnya, PSSI juga melibatkan Yoshimi Ogawa, yang kini menjabat sebagai wakil ketua Komite Wasit PSSI dan instruktur FIFA lainnya dari Malaysia, Subkhiddin.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
Artikel Terkait
-
PSSI Siapkan 3000 Tiket untuk Suporter China Hadir ke Stadion GBK
-
Penonton Jebolan Masih Berkeliaran di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Evaluasi Bakal Dilakukan
-
Sukses Bungkam Yaman, Timnas U-17 Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
Evandra Florasta Salim ke Wasit Timnas Indonesia U-17 vs Yaman yang Bikin Kontroversi
-
Profil dan Tampang Wasit Davlatov Abdullo, Bikin Kontroversi di Laga Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Hobi
-
Gila! 2 Catatan Bersejarah Sukses Diukir oleh Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Langkah Terjal Dejan/Fadia di BAC 2025, Lawan Berat Menanti di Babak Awal
-
Rangking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Bisakah Kejar Vietnam dan Thailand?
-
Sempat Dititipkan di Level U-20, Evandra Florasta Makin Tunjukkan Kematangannya di Timnas U-17
-
Apresiasi Kinerja Timnas Indonesia U-17, Erick Thohir: Perjuangan Belum Selesai!
Terkini
-
AI Ambil Alih Estetika, Apakah Pertanda Proses Kreatif Mulai Terpinggirkan?
-
Ulasan Novel If at First: Misteri Kelam Kehidupan Masyarakat Kelas Atas
-
Sekolah Rakyat Segera Dibuka, Awasi Supaya Tidak Salah Arah!
-
7 Karakter Pemeran Utama Drama Netflix Weak Hero Class 2, Ada Lee Jun Young
-
Terlalu Pintar, Tak Jadi Apa-Apa, Ironi Nyata di Balik Ucapan Prabowo