Kabar mengejutkan datang dari salah satu klub BRI Liga 1 musim ini. Persita Tangerang resmi mengakhiri kerjasamanya dengan pelatih kepala Luis Edmundo Duran Riquelme. Klub berjuluk “Pendekar Cisadane” tersebut resmi memecat pelatih berkebangsaan Chile tersebut akibat rentetan hasil buruk yang diterima oleh klub yang bermarkas di Indomilk Arena tersebut.
Melansir dari situs persitafc.com, keputusan untuk menyudahi kerjasama antara manajemen klub Persita Tangerang dan Luis Edmundo didasari atas rentetan hasil 6 kekalahan beruntun yang diterima oleh Persita Tangerang hingga pekan ke-11 BRI Liga 1 musim 2023/2024. Bahkan, Persita Tangerang juga tidak mampu memperoleh kemenangan dalam 3 laga kandang terakhirnya. Hal inilah yang membuat pihak manejemen Persita yang diwakili oleh manajer tim, I Nyoman Suryanatha menyudahi kontrak pelatih yang juga pernah menjadi pemain Persita ini.
Posisinya Akan Digantikan oleh Ilham Jaya Kusuma
Luis Edmundo Duran Riquelme sendiri menjadi pelatih kepala Persita Tangerang sejak pertengahan musim 2022/2023 lalu. Dia menggantikan pelatih Angel Alfredo Vera yang juga dipecat oleh pihak manajemen. Bersama Persita Tangerag, Luis Edmundo sukses membawa klub yang identik dengan warna ungu ini finish di posisi ke-9 musim 2022/2023.
Luis Edmundo sendiri bukanlah nama asing bagi Persita Tangerang. Selain pernah menjadi pemain Persita periode 2009-2016, dia juga pernah menjabat sebagai pelatih tim junior Persita pada tahun 2020-2021. Semenjak melatih Persita Tangerang sejak Februari 2023, Luis Edmundo telah menjalani 20 pertandingan dengan rekor 7 kemenangan, 3 hasil imbang dan menelan 10 kekalah.
Setelah dipecatnya Luis Edmundo sebagai pelatih kepala Persita Tangerang, manajemen klub kini menunjuk pelatih Persita U-20, Ilham Jaya Kusuma sebagai pelatih kepala sementara (caretaker). Rencananya, pihak manajemen akan mencari kandidat pelatih kepala guna menggantikan posisi dari Luis Edmundo. Persita Tangerang hingga di pekan ke-11 BRI Liga 1 musim 2023/2024, berada diperingkat ke-15 klasemen sementara atau 1 peringkat di atas zona dengradasi dengan total poin 10 hasil dari 3 kemenangan, 1 hasil imbang dan menelan 7 kekalahan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
-
Dibantai Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Memang Kalah dari Banyak Aspek
-
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Babak 8 Besar, Bagaimana Nasib Nova Arianto?
-
Media Asing Prediksi Nasib Timnas Indonesia di Ajang Piala Dunia U-17 2025
-
Dibantai Korea Utara 6-0, Timnas Indonesia U-17 Petik Pelajaran Berharga
Artikel Terkait
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
3 Klub BRI Liga 1 Butuh Rafael Struick
-
Direktur FIFA Kunjungi Indonesia, Pantau Transformasi BRI Liga 1
-
Performa Gemilang Rayhan Hannan, Kode Keras untuk Gerald Vanenburg?
Hobi
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
-
Alihkan Fokus, Nova Arianto Berencana Katrol Skill Pemain Timnas Indonesia
Terkini
-
5 Film Korea Dibintangi Lee Hye Young, Terbaru The Old Woman With The Knife
-
Ulasan Novel 'Art of Curse', Petualangan Membasmi Kutukan Berbahaya
-
Review Film G20: Aksi Heroik di Tengah Diplomasi dan Krisis Global
-
3 Rekomendasi Film Orisinal Netflix yang Dipuji Kritikus, Jarang Disorot!
-
Review Film Athirah: Potret Sunyi Sosok Ibu di Balik Nama Besar Jusuf Kalla