Kabar menyenangkan diterima Egy Maulana Vikri saat namanya tercantum dalam 24 pemain yang diundang Shin Tae-yong. Kehadirannya diposisikan sebagai salah satu penggawa timnas senior yang akan melakoni FIFA Matchday menghadapi Turkmenistan.
Kabar ini jelas sangat ditunggu oleh Egy Maulana Vikri. Sebab pasca pencoretan namanya oleh Shin Tae-yong jalan menuju timnas seakan tertutup. Tindakan Egy melakoni laga bersama klubnya padahal dirinya mengaku sakit, seakan menjadi dosa tak terampunkan.
Sejak saat itu muncul anggapan bahwa Egy masuk dalam blacklist Shin Tae-yong bersama beberapa pemain lain. Sang coach dipastikan tidak berkenan dengan apa yang dilakukannya. Di saat negara membutuhkan, justru Egy memilih klub.
Munculnya nama Egy dalam skuat yang disusun pada akhirnya menunjukkan bahwa Shin Tae-yong bersikap obyektif dalam menilai pemain. Dia tidak pernah meletakkan cap buruk pada pemain yang telah mengecewakannya.
Pemanggilan yang dilakukan sepenuhnya didasarkan performa Egy yang membaik saat bersama Dewa United. Penilaian inilah yang menjadi dasar pemanggilan. Murni karena peningkatan performa Egy. Maka bukan tidak mungkin hal ini akan berlaku juga pada pemain lain.
Bagi Egy sendiri, kekecewaan Shin Tae-yong yang berujung pada tidak diliriknya dirinya menjadi motivasi tersendiri. Bisa jadi Egy ingin membuktikan bahwa dirinya masih ada. Dirinya masih layak untuk berada dalam jajaran pemain timnas.
Apa yang dilakukan Egy pada akhirnya berbuah manis. Buktinya muncul undangan untuk kembali ke timnas. Sebuah impian bagi pemain mana pun di Indonesia. Karena muara dari setiap pemain adalah bermain dengan berbaju timnas.
Kesempatan ini sudah seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Egy. Sosok yang pernah menjadi pilihan tidak tergantikan di masa lalu, tidak punya pilihan lain. Egy harus mampu memberikan kontribusi positif bagi timnas.
Kontribusi positif inilah yang nantinya akan menjadi pintu masuk Egy dalam timnas. Dirinya akan menjadi pilihan utama saat timnas membutuhkan pemain di posisinya. Termasuk di antaranya meyakinkan Shin Tae-yong, coach dari Korea Selatan yang saat ini menangani timnas.
Berbekal semua ini, maka layak ditunggu performa Egy dalam laga FIFA Matchday menghadapi Turkmenistan malam ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025
-
Umumkan Skuad, Persib Bandung Usung Misi Hattrick BRI Super League 2025/26
-
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Jadi Tantangan Berat bagi Gerald Vanenburg
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
Artikel Terkait
-
Starting Line Up Timnas Indonesia vs Turkmenistan di FIFA Matchday: Sandy Walsh Debut!
-
Naturalisasi Jay Idzes Bukan Rekomendasi Langsung Shin Tae-yong? Ini Jawaban Erick Thohir
-
Kontrak Habis Desember 2023, Shin Tae-yong Mungkin Masih Latih Timnas Indonesia sampai Juni 2024
-
Shin Tae Yong Panggil 5 Pemain Persib Bandung, Pelatih Bojan Hodak Amankan Situasi
-
Hadapi Turkmenistan, Shin Tae-yong Terpaksa Rombak Susunan Pemain Timnas Indonesia Senior
Hobi
-
Futsal: Olahraga Murah Meriah, Jadi Sumbu Perputaran Roda Ekonomi Rakyat
-
Nyesek, Jorge Martin Sadar Dibenci oleh Fans karena Konflik dengan Aprilia
-
Demi Prestasi, Pemerintah Izinkan Timnas Tambah Pemain Naturalisasi Baru!
-
Alwi Farhan Raih Gelar Pertama Nomor Tunggal Putra di Macau Open 2025
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
Terkini
-
Bahas soal Karakter, Ini Alasan Glen Powell Mau Main Film The Running Man
-
Ulasan Novel 2 Menantu: Ketika Keserakahan Merenggut Kedamaian
-
Melintasi Gelap Jakarta di Novel Antara Aku dan Dia karya Agnes Jessica
-
Bendera One Piece dan GenZ: Antara Ekspresi Budaya Pop dan Etika Kebangsaan
-
4 Tinted Sunscreen Proteksi Kulit dan Bantu Pudarkan Noda, Cuma Rp40 Ribuan