Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
An Se Young berikan gelar tunggal putri bagi Korea Selatan dalam China Open 2023 (bwfbadminton.com)

Babak final China Open 2023 berakhir hari ini. Korea Selatan kembali menunjukkan superioritasnya dengan merebut 2 gelar. China sebagai tuan rumah pun merebut 2 gelar, karena tunggal putra mereka dikalahkan oleh Axelsen.

Pencapaian Korea Selatan semakin menunjukkan bahwa mereka layak menjadi raja bulutangkis Asia berdampingan dengan China. Prestasi ini hampir menyamai pencapaian mereka dalam Kejuaran Dunia 2023 di Denmark kemarin. Pada ajang itu 3 gelar direbut Korea Selatan.

Jika dihitung secara cermat, sebenarnya skuat Korea Selatan tidak selengkap China. Jika China mempunyai andalan si semua sektor, tidak dengan Korea Selatan. Negeri ginseng ini lemah di sektor tunggal putra. Hingga saat ini pemain mereka belum mampu tampil di puncak.

Sedangkan China sendiri di sektor ini berlapis-lapis. Shi Yuqi yang masih kuat sudah disusul dengan Li Shifeng, Wen Hoyang, dan Lu Guang Zu. Hebatnya kemampuan empat tunggal tersebut hanya terpaut sedikit.

Namun meski demikian, Korea Selatan mempunyai andalan di tunggal putri. An Se Young hingga saat ini menjadi andalan utamanya. Meskipun di sektor ini ada Akane Yamaguchi, Chou Yen Fi, dan Tan Tai Tzung, pebulutangkis Korea Selatan ini selalu tampil di atas.

Dengan mengandalkan An Se Young, Korea Selatan selalu mampu mengamankan sektor ini. Kekuatan yang lain  muncul dari sektor ganda. Di tiga sektor ganda ini, mereka memiliki para pemain andalan. Peringkat mereka yang bertengger di kelompok elit BWF, menjadi bukti kualitas mereka.

Di ganda putra Kang Min Hyuk/Seo Sang Jeou selalu menjadi ancaman bagi siapa pun. China sendiri sebenarnya mempunyai lebih dari satu pasangan di sektor ini. Namun selalu saja pasangan Negeri Ginseng ini selalu mampu menyabet gelar juara.

Di nomor ganda putri, secara perlahan Baek Ha Na/Lee So He menjadi ancaman serius Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Penampilannya yang konsisten membuat mereka selalu minimal tembus babak semifinal. Walaupun dalam ajang China Open kali ini mereka kalah dari pasangan China, pencapaian mereka tetap luar biasa.

Sektor yang juga mulai mengancam adalah ganda campuran. Pasangan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung ternyata mulai mampu menggeser ganda campuran andalan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Dalam ajang China Open 2023, pasangan China ini ditundukkan di babak 8 besar.

Berkaca dari gambaran di atas kini persaingan untuk menjadi raja bulutangkis Asia seolah milik China dan Korea Selatan. Hal terlihat jelas dalam beberapa ajang yang telah berlangsung. Wakil dari 2 negara ini pasti akan berdiri di podium juara yang ada.

Berbanding balik dengan dua negara tersebut adalah Indonesia. Dalam beberapa ajang tahun 2023, nama wakil Indonesia jarang sekali mampu tampil di podium. Kalaupun ada hanya sporadis. Kondisi ini menunjukkan bahwa telah ada perubahan peta kekuatan bulutangkis Asia, bahkan dunia.

Agus Siswanto