Timnas Argentina akan melakoni laga di ketinggian setara Gunung Semeru saat bertamu ke markas Bolivia pada lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan. Pertandingan Bolivia vs Argentina akan dihelat di Stadion Hernando Siles, La Paz, pada Rabu (13/9/2023) dini hari WIB.
Bagi tim tamu termasuk Argentina melakoni laga tandang ke markas timnas Bolivia tentu tidak mudah. Pasalnya, markas Bolivia, Stadion Hernando Siles, yang terletak di kota La Paz tersebut berada di ketinggian 3.625 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Oleh sebab itu, ketinggian Stadion Hernando Siles bisa dibilang nyaris sama dengan ketinggian gunung tertinggi di pulau Jawa, yakni Gunung Semeru. Gunung Semeru yang terletak di Jawa Timur ini memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.
Bagi timnas Bolivia, berlaga di stadion yang memiliki ketinggian 3.625 mdpl menjadi senjata buat mereka lantaran sudah terbiasa bermain di "atas awan". Sementara bagi tim lawan, pemain yang belum beradaptasi dengan situasi tersebut akan mengalami kesulitan bernapas.
Terbukti, La Albiceleste, julukan timnas Argentina, kerap kesulitan saat berlaga di sana lantaran kadar oksigen yang tipis. Bahkan, pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2014, Angel Di Maria harus mendapat bantuan tim dokter untuk memakai oksigen. Tak hanya Di Maria, Messi bahkan menderita altitude sickness sehingga muntah di tengah pertandingan.
"Sangat sulit untuk bermain di sini di ketinggian, jadi hasil imbang adalah hasil yang bagus bagi kami. Setiap kali Anda berusaha atau bermain dengan kecepatan tinggi, Anda membutuhkan waktu untuk pulih," ujar Messi pada 2013 lalu, dikutip dari Dailymail.co.uk.
"Beberapa pemain mengalami sakit kepala dan yang lainnya merasa sedikit pusing, namun tidak ada yang salah dengan diri saya."
Adapun rekor timnas Argentina berlaga di markas Bolivia kurang bagus. Berdasarkan data Transfermarkt, dari 13 kali mentas di La Paz, Argentina membawa pulang empat kemenangan, dua hasil imbang, dan tujuh kekalahan.
Kekalahan La Albiceleste paling telak saat mentas di La Paz dari Bolivia adalah dengan skor 1-6 pada Kualifikasi Piala Dunia 2010. Timnas Argentina yang kala itu masih dilatih Diego Maradona hanya bisa menciptakan gol lewat Lucho Gonzalez.
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Bertanding Oktober 2023, Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dibantai Habis 10 Gol Tanpa Balas
-
Bukan Hanya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Kamboja juga Bikin Kejutan di FIFA Matchday Tumbangkan Tim Asia Timur
-
Lionel Messi Bongkar Bek Terbaik Dunia Versinya, Ternyata Pernah Lawan Timnas Indonesia
-
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Babak Pertama, Lawan Timnas Indonesia Dibantai 10-0
-
Brunei Darussalam Resmi Tunjuk Venue untuk Jamu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era
-
Isu Raffi Ahmad Bakal Gantikan Dito Sebagai Menpora Mencuat, Pendidikan Siapa Lebih Tokcer?