Berbeda dengan timnas Indonesia U-23, nasib timnas Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 masih menggantung. Posisinya sebagai salah satu dari runner up terbaik, masih menggantung, menunggu keputusan AFC.
Nasib timnas Malaysia sebenarnya berada pada urutan keempat sebagai runner up terbaik. Otomatis sudah seharusnya mereka lolos ke babak final Piala Asia U-23 2024 dengan nilai 3 dan selisih gol +. Namun nilai itu disamai oleh timnas Iran yang berada di urutan kelima.
Pernyataan yang sempat keluar bahwa Malaysia berhak tampil di babak final, mendapat protes keras dari Iran. Posisi Iran sendiri di urutan kelima disebabkan oleh perolehan kartu yang dimiliki lebih banyak dibandingkan Malaysia. Sementara dari segi nilai dan selisih gol, keduanya sama.
Protes timnas Iran didasarkan pada hasil laga mereka melawan Uzbekistan. Dalam laga tersebut, Iran harus menyerah pada Uzbekistan dengan skor tipis 0-1. Akibat kekalahan ini, Iran hanya mampu mengoleksi nilai 3. Sehingga nasibnya harus diadu dengan runner up grup lain.
Dasar protes Iran ternyata tidak menyasar pada Malaysia. Protes mereka ditujukan adanya kesalahan wasit dalam laga Iran - Uzbekistan yang dianggap melakukan kesalahan fatal. Dalam laporannya, Iran menyampaikan salah seorang pemain Uzbekistan, Abdulkodir Khusanov yang tidak dikeluarkan oleh wasit.
Permasalahan yang muncul, pemain tersebut mendapat 2 kartu kuning di laga tersebut. Kartu kuning itu didapat pemain pada menit ke-40 dan 90. Dalam kenyataannya, sang pemain masih terus bermain hingga pertandingan berhenti.
Dengan kesalahan ini, maka seharusnya kemenangan Uzbekistan dianggap tidak sah, karena memainkan pemain yang tidak sah. Hal ini dikarenakan 2 kartu kuning yang didapat saat pertandingan berlangsung. Jika kemenangan Uzbekistan dianggap tidak sah, maka akan terjadi efek simultan.
Efek pertama adalah kemungkinan pembatalan kemenangan bagi Uzbekistan. Otomatis akan membuat kelolosan Uzbeksitan pun bisa saja gugur. Pilihan lain, mungkin saja pertandingan akan diulang. Dan jika ini yang terjadi, Iran punya peluang untuk memperbaiki nilai mereka.
Berdasarkan dari aduan Iran ini, maka hingga hari ini secara resmi AFC belum mengumungkan 16 negara yang lolos ke babak final Piala Asia U-23 2024 di Qatar tahun depan.
Baca Juga
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Anthony Ginting Kalah, Alwi Farhan Harapan Indonesia di Japan Open 2025
Artikel Terkait
-
Halo-Halo Bandung Dijiplak, Ini 6 Warisan Budaya yang Juga Pernah Diklaim Malaysia
-
Ada Kontroversi di Laga Uzbekistan vs Iran, Malaysia Tunggu Keputusan AFC untuk Lolos ke Piala Asia U-23 2024
-
Mujur, Timnas Malaysia U-23 Lolos ke Piala Asia U-23 2024 padahal Poinnya Sama dengan Iran
-
Halo-halo Bandung Dibajak Malaysia, Mari Bung Rebut Kembali!
-
Gacor! Semua Pemain Abroad Timnas Indonesia U-23 Berhasil Sumbang Gol di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
Hobi
-
Semifinal Piala AFF U-23: 3 Pahlawan Skuat Garuda saat Mengempaskan Thailand, Siapa Saja?
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
Terkini
-
Ulasan Novel Summer in the City:Cinta Tak Terduga dari Hubungan Pura-Pura
-
Kulit Glowing Bebas Noda Hitam! 4 Moisturizer yang Mengandung Symwhite 377
-
4 OOTD Soft Chic ala Kang Hanna, Bisa Buat Ngampus Sampai Ngopi!
-
Review Anime Tasokare Hotel, Kisah Sebuah Penginapan Antara Dua Dunia
-
Bintangi The Savant, Jessica Chastain Siap Bongkar Kejahatan di Dunia Maya