Tampaknya Liga Indonesia sendiri akan semakin menarik, para klub-klub Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk memperbaiki kualitas pemain dengan mendatangkan pelatih-pelatih hebat dengan rekam jejak yang baik, tak sedikit mereka didatangkan dari negera pesepakbola papan atas.
Kali ini kabar datang dari Persebaya Surabaya, klubnya akan menggaet pelatih Josep Gombau. Sosok Josep Gombau merupakan pelatih asing jebolan Barcelona yang santer diberitakan akan menjadi nahkoda baru Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/2024.
Menariknya, Persebaya Surabaya justru dapat ambil kesempatan dengan memanfaatkan jeda kompetisi Liga 1 2023/2024 akibat laga internasional untuk mencari nahkoda baru pengganti Aji Santoso.
BACA JUGA: Ivar Jenner Komentari Arkhan Fikri: Saya Pikir Jika Dia Mampu...
Pada pencarian yang tidak cukup panjang itu, tim berjuluk Bajul Ijo itu kini dikabarkan akan menggaet Josep Gombau sebagai pengisi kursi yang ditinggalkan oleh Aji Santoso.
Semenjak Aji Santoso pergi, kursi kepelatihan Persebaya ditempati oleh Uston Nawawi yang berstatus Caretaker atau pelatih sementara. Di tangan Uston Nawawi, Persebaya tampil garang di Liga 1 2023/2024. Sayangnya, mantan pemainnya itu memiliki masalah lisensi.
Masalah lisensi itulah yang justru membuat Persebaya harus mencari pelatih baru, kini ia pun dapat mengaitkan dengan Josep Gombau untuk mengisi kursi panas tersebut.
Dari laporan terakhir, disebutkan kalau Persebaya sendiri telah mencapai kesepakatan dengan pelatih asal Spanyol itu. Dengan kesepakatan itu, bisa dipastikan kalau Josep Gombau akan menjadi pelatih Persebaya di Liga 1 musim 2023/2024 ini.
Kendati demikian, tentu banyak orang yang penasaran siapa di balik Josep Gombau ini yang akan menjadi pelatih Persebaya Surabaya.
BACA JUGA: Harapan STY untuk Pemain Abroad Timnas Indonesia: Semoga Bisa Dipanggil
Profil Josep Gombau, jebolan Barcelona yang akan menjadi pelatih Persebaya
Josep Gombau merupakan pelatih asal Spanyol yang lahir di Amposta pada 5 Juni 1976. Saat ini, usianya sendiri telah menginjak 47 tahun.
Ternyata, kiprah Gombau di sepak bola bermula sebagai pemain sejak usia muda, di mana dulunya Gombau berposisi sebagai penjaga gawang atau kiper.
Tapi pada usia 16 tahun, Gombau justru memutuskan mengambil jalan sebagai pelatih, hingga kemudian ia melatih tim muda di CF Amposta dan RCD Espanyol.
Kiprahnya itu membuat Barcelona kemudian merekrutnya pada 2003 sebagai pelatih akademi dan bertahan hingga tahun 2009 silam, sembari menjadi Direktur Teknik FCB Escola di Dubai.
Setelah berpisah dengan Barcelona, Gombau memilih merantau dengan menerima pinangan klub asal Hong Kong, yakni Kitchee sebagai pelatih pada tahun 2009 dan berhasil meraih beragam gelar domestik.
Mulai dari situlah, karier kepelatihannya dihabiskan di wilayah Asia dan Australia. Tercatat, Gombau melatih Adelaide United pada 2013 dan meraih kesuksesan dengan menjuarai FFA Cup 2014.
Setelah itu, Gombau juga pernah melatih Timnas Australia U-23, Western Sydney, dan menjadi asisten pelatih Timnas Australia sejak 2016 hingga tahun 2017.
Pada 2018, Gombau meninggalkan Australia dan memilih berkiprah di tim Asia yakni Delhi Dynamos yang kini berganti nama menjadi Odisha FC.
Kiprahnya di India bersama Odisha FC itu pun berlangsung sejak 2018 hingga 2020, sebelum akhirnya Gombau hijrah ke Amerika Serikat dengan melatih Queensboro FC.
Hanya dua tahun di Amerika Serikat, Gombau kembali ke India dan melatih Odisha FC selama satu tahun atau hingga Maret 2023 lalu.
Kondisi Josep Gombau hari pun berstatus menganggur. Melihat statusnya dan rekam jejaknya yang mampu meraih gelar juara di Hong Kong dan Australia, hal itu membuat Persebaya Surabaya kepincut dan tertarik untuk merekrutnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
Artikel Terkait
-
Perjalanan Karier Deolipa Yumara, Pengacara yang Pernah Jadi Kepala Sekolah Musik
-
Pendidikan Hotma Sitompul: Lulusan UGM, Disertasi Bongkar Ide Soal Aset Koruptor
-
Profil Hotma Sitompul: Kiprah dan Kontroversi Sang Pengacara Kondang
-
Profil Hotma Sitompul, Pengacara Kondang yang Hari Ini Meninggal Dunia
-
Reaksi Pelatih Malaysia Lihat Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025
Hobi
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
Terkini
-
Makin Viral, Jumbo Tembus 4 Juta Penonton di Bioskop Indonesia
-
The Wild Robot Escapes, Kisah Epik Tentang Rumah, Cinta, dan Kebebasan
-
Demi Moore Ngaku Sudah Prediksi Mikey Madison yang Menangkan Piala Oscar
-
Snow White Dilarang Tayang di Lebanon Imbas Negara Asal Gal Gadot
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!