Setelah menjalani laga berat dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, para pemain melepas lelah sambil menari-nari di hotel. Berbagai ulah mereka mengundang tawa di antara anak-anak timnas Indonesia U-23 sendiri, maupun para ofisial.
Salah satu ulah yang mengudang tawa adalah saat Ivar Jenner tampil berjoget di depan teman-temannya. Entah siapa yang mengajari. Ivar Jenner berlenggak-lenggok tak ubahnya penyanyi dangdut. Dan di ujung jogetnya, menggerak-gerakan pantatnya, persis penyanyi dangdut koplo di atas panggung.
Aksi ini jelas mengundang tawa berkepanjangan di antara anggota timnas. Mana Ivar Jenner melakukannya dengan penuh perasaan sambil memejamkan tangannya. Tawa paling keras terlihat dari Marcelino Ferdinan yang memegang mik.
berbagai komentar pun muncul terhadap aksi Ivar Jenner:
"Ga salah lagi didikannya marselino ini," kata aditcl.
"Tanggung jawab lo maercelino anak orang jadi kayak gini," kata rahmat_borneO.
"Gak salah lagi Marcelino nihh pasti, karena ketawanya Marcel menggambarkan semuanya," komentar ameeyy15.
Mungkin saja Marcelino yang mengundang Ivar Jenner untuk berjoget, atau malah mungkin bernyanyi. Hal ini mungkin saja terjadi. Karena sosok satu ini adalah sosok paling tengil di timnas Indonesia U-23.
Selain aksi Ivar Jenner, masih banyak aksi anggota timnas lain yang berjoget. Salah satu videonya diunggah oleh akun Instagram @garudasuperior.
Melihat keakraban para pemain baik pemain lokal maupun naturalisasi menunjukkan bahwa chemistry antar mereka terjalin begitu baik. Termasuk saat Baggott kepoin selebrasi Pratama Arhan saat membuat gol kedua ke gawang Turkmenistan.
Keakraban itu tidak hanya pada pemain saja. Shin Tae-yong selaku coach pun tak ubahnya seorang bapak terhadap anak-anaknya. Beberapa kali dia tertangkap kamera bercanda dengan anak-anak asuhnya. Termasuk saat menowel kue ulang tahun ke wajah Marcelino. Atau juga saat menjewer Asnawi Mangkualam dalam satu sesi.
Keakraban antar pemain maupun pemain dan pelatih menjadi modal berharga bagi tim. Suasana ruang ganti yang hangat dan penuh saling dukung, akan menjadi kekuatan yang luar biasa saat di lapangan. Sehingga tidak heran jika para pemain mampu bermain lepas dalam dua laga tersebut.
Situasi inilah yang harus dipertahankan oleh semua pihak. Sebab telah terbukti situasi ini mampu membangun sebuah kerja sama tim yang luar biasa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Hokky Caraka Berharap Shin Tae-yong Bisa Lama Latih Timnas Indonesia
-
Cara Jitu Indra Sjafri Bisa Dapatkan Pemain Terbaik untuk Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2022
-
Kenapa Cuma Andy Setyo Nugroho yang Dipilih Jadi Satu-satunya Pemain Senior di Asian Games 2022?
-
Gass! Hari Ini SKuad Timnas Indonesia U-24 Berangkat ke China, Siap Tempur di Asian Games 2022
-
Aji Santoso Bicara Eks Pemainnya Jadi Pemain Kunci Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U-23
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'
-
Vidi Aldiano Menang Gugatan Nuansa Bening, Tuntutan Rp28,4 Miliar Gugur!
-
Bukan Cuma Kekeringan, Banjir Ekstrem Ternyata Sama Mematikannya untuk Padi
-
Rok Sekolah Ditegur Guru, Zaskia Adya Mecca Ungkap Rasanya Punya Anak Remaja