Beberapa waktu yang lalu salah satu kontestan BRI Liga 1 musim 2023.\/2024, yakni klub Persebaya Surabaya telah mengumumkan pelatih barunya kepada fans dan publik. Melansir dari akun Instagram klub Persebaya (@officialpersebaya), nama yang diresmikan sebagai pelatih baru menggantikan Aji Santoso yang didepak karena rentetan hasil buruk yang dialami klub berjuluk “Bajol Ijo” tersebut adalah Josep Gombau.
Sebelumnya Persebaya Surabaya memang telah dinahkodai pelatih caretaker, Uston Nawawi selama beberapa laga sembari proses pencarian dan negosiasi pelatih kepala baru. Datangnya Josep Gombau sebagai pelatih kepala baru Persebaya Surabaya, juga mengakiri rumor beberapa nama mulai dari Paul Munster hingga Divaldo Alves yang dikabarkan akan direkrut oleh Persebaya Surabaya sebagai pelatih kepala.
Pernah Melatih Tim Akademi Barcelona
Melansir dari situs transfermarkt.co.id, pelatih yang memiliki nama lengkap Josep Gombau Balague ini pernah menjadi bagian dari akademi klub Barcelona, yakni La Masia. Josep Gombau tercatat pernah menukangi tim akademi Barcelona sejak tahun 2003-2009. Dia juga pernah menukangi tim akademi Espanyol di periode 1999-2003.
Namun, karir pemain yang dahulu berposisi sebagai kiper tersebut mulai menanjak saat menukangi klub Liga Hongkong, Kitchee SC diperiode 2009-2013. Bersama klub Hongkong tersebut, Josep Gombau tercatat telah memenangkan beberapa gelar liga Hongkong seperti juara First Division di musim 2010-2011 dan 2011-2012. Dia juga pernah menghantarkan klub tersebut meraih piala FA Hongkong di tahun 2011-2012 dan 2012-2013, serta piala Liga di musim 2011-2012.
Josep Gombau juga tercatat pernah menukangi klub Adelaide United yang berkompetisi di Australian Premier League pada periode tahun 2013-2015. Bersama klub tersebut, Josep Gombau sukses mempersembahkan gelar FFA Cup di tahun 2014. Karir gemilangnya bersama klub liga Australia tersebut membuatnya masuk ke dalam jajaran staff kepelatihan timnas Australia dan pernah menjadi pelatih kepala timnas Australia U-23 pada tahun 2016-2017.
Dia juga pernah melatih beberapa klub seperti Westerns Sydney Wanderers di Liga Australia, Odisha di Liga India dan Queensboro FC di Liga Amerika. Bersama Persebaya Surabaya, dia akan dikontrak selama beberapa musim dengan opsi perpanjangan kontrak. Diharapkan pelatih berusia 47 tahun tersebut mampu mengangkat posisi Persebaya di Liga 1 dan masuk ke zona play-off kompetisi yang berada diposisi 4 besar klasemen.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Wow! PSSI Targetkan Timnas Putri Mampu Raih Peringkat ke-3 di AFF Cup 2024
-
Yance Sayuri Berambisi Kejar Rekor Saudaranya di Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Ole Romeny Datang, 2 Penyerang Timnas Ini Akan Kembali ke Posisi Aslinya?
-
Arab Saudi Akui Indonesia Berbahaya dari Skema Set Piece, Waspadai Arhan?
-
Jika STY Dipecat dari Timnas Indonesia, Apakah Pratama Arhan Tak Akan Dipakai Lagi?
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12
-
Dari Surabaya, Ernando Ari Kirim Doa Menyentuh Kalbu untuk Timnas Indonesia
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Komentator Legendaris Hardimen Koto Dikabarkan Meninggal Dunia
-
Timnas Jepang Pukul Telak Skuad Garuda 4-0 di SUGBK
-
Foto: Lautan Merah di GBK, Dukungan Penuh untuk Timnas Indonesia Kontra Jepang
Hobi
-
Jadi Pahlawan, Marselino Ferdinan Beri Pesan Menyentuh Kepada Suporter Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Bungkam Arab Saudi 2-0, Begini Komentar Media Vietnam
-
Indonesia vs. Arab Saudi: Kegemilangan Marceng dan Analisis Akurat dari Coach Justin
-
Brace Marselino Antar Timnas Indonesia Raih Kemenangan, Ini Nasib Arab Saudi
-
Wow! PSSI Targetkan Timnas Putri Mampu Raih Peringkat ke-3 di AFF Cup 2024
Terkini
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
-
Tampil Stand Out di Kantor, Intip 4 Inspirasi Office Look ala Anna Jobling
-
Penuh Momen Hangat! Ulasan Buku 'Papomics: Cerita Para Ayah dalam Komik'
-
Trailer Film Live Action How to Train Your Dragon: Mason Thames Jadi Hiccup
-
Ulasan Novel Just You and Me: Kisah Cinta yang Berawal dari Kesalahpahaman