Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menaruh waspada terhadap Ekuador yang dinilainya sebagai salah satu lawan tertangguh di laga penyisihan Grup A Piala Dunia U-17. Pasalnya, dari segi peringkat Indonesia (150) sudah kalah dibanding Ekuador (40).
"Kalau melihat dari peringkat mereka, Ekuador patut diwaspadai. Kita tahu mereka juga sepak bolanya bagus dan saya pikir semua tim yang berada di Grup ini adalah yang terbaik," ungkap Bima Sakti dikutip dari Antara, Jumat (16/9/2023).
BACA JUGA: Alasan Asnawi Mangkualam Ogah Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Pelatih Usai Gantung Sepatu
Timnas Ekuador sendiri adalah tim dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia U-17 jika dibandingkan penghuni Grup A, yakni Panama dan Maroko. Tercatat Ekuador lima kali tampil di ajang Piala Dunia sejak bergabung pertama kali tahun 1987.
Walau begitu Bima Sakti enggan pesimis untuk meraih kemenangan bagi Timnas Indonesia U-17. Menurutnya, skuad Garuda Muda memiliki peluang besar bisa lolos ke babak 16 besar.
Bima mendorong para pemain mempunyai tekad juang untuk mendapatkan hasil terbaik bagi Indonesia.
"Peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya besar dan sata rasa semua tim (Grup A) punya peluang yang sama. Saya sudah sampaikan kepada pemain agar mereka punya tekad yang kuat untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Merah Putih," kata Bima.
BACA JUGA: Aji Santoso Bangga Tiga Mantan Anak Asuhnya Jadi Kunci Timnas Indonesia ke Piala Asia U-23 2024
Pelatih berusia 46 tahun ini mengaku sedang menganalisis kemamuan dari lawan-lawan yang akan dihadapi di Grup A.
"Kami sudah mengambil video-video dari pertandingan tim-tim yang dihadapi nanti di Grup A. Rencananya selama TC (pemusatan latihan) di Jerman, kami juga mau lawan negara yang mirip gaya bermainnya dengan Ekuador, Panama, dan Maroko," tutur Bima Sakti.
Laga penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Timnas Indonesia akan bertemu dengan Ekuador pada Jumat (10/11/2023).
Anak asuh Bima Sakti ini kembali bersua dengan Panama pada Senin (13/11/2023). Laga terakhir skuad Garuda Muda melawan Maroko pada Kamis (16/11/2023).
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Saat Karangan Bunga Bicara: Untaian Doa dan Apresiasi Publik untuk Purbaya
-
Rantai Pasok Makanan Sekolah: Celah Besar Program MBG
-
Ghosting dan Breadcrumbing: Kenapa Gebetan Tiba-Tiba Lenyap atau Cuma Kasih Harapan Palsu?
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Tak Cuma Proteksi, Ini 3 Physical Sunscreen yang Bikin Kulit Sensitif Jadi Happy!
Artikel Terkait
Hobi
-
Vietnam Ajukan 2 Nama untuk Dinaturalisasi, Bakal Bermasalah seperti Malaysia?
-
Serangan Bertubi-tubi SMK N 2 Surabaya Redam Perlawanan SMA N 6 Denpasar 3-0
-
ANC Tegal: Sang Juara Terbaring dengan Tetes Keringat Terakhir
-
Tak Ada Marselino, Siapa yang Layak Dampingi Ivar Jenner di Lini Tengah Timnas SEA Games 2025?
-
Tenang namun Mematikan: Aura SMK N 1 Balikpapan Taklukkan SMA N 3 Banjarbaru 2-0
Terkini
-
Saat Karangan Bunga Bicara: Untaian Doa dan Apresiasi Publik untuk Purbaya
-
Rantai Pasok Makanan Sekolah: Celah Besar Program MBG
-
Ghosting dan Breadcrumbing: Kenapa Gebetan Tiba-Tiba Lenyap atau Cuma Kasih Harapan Palsu?
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Tak Cuma Proteksi, Ini 3 Physical Sunscreen yang Bikin Kulit Sensitif Jadi Happy!