Mantan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku bangga tiga mantan anak asuhnya menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia ke Piala Asia U-23 2024. Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Ernando Ari membawa skuad Garuda Muda pertama kalinya lolos di Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar.
Ketiganya adalah pemain penting yang selalu tampil merumput bersama Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Grup K. Mereka ikut andil menaklukan China Taipe dengan skor 9-0 dan menang atas Turkmenistan dengan skor 2-0.
BACA JUGA: Ivar Jenner Pulang Kampung ke Jember, Netizen: Warga Jember Sangat Bangga
Dikutip dari Transfermarkt, Ernando Ari sang kiper tampil penuh dalam dua laga tersebut. Kiper berusia 21 tahun itu menorehkan catatan gemilang karena berhasil nirbobol dari dua laga.
Sedangkan, Rizky Ridho sang kapten tim terhitung bermain 155 menit. Marselino Ferdinan dari dua laga ini berhasil mencetak 2 gol dengan catatan bermain selama 152 menit.
"Ya tentunya saya sebagai pelatih yang pernah bekerja sama, pernah membantu mereka untuk bisa bermain maksimal, pernah membantu mereka untuk bisa menemukan peak performanya. Tentunya saya bangga," ucap Aji Susanto dilansir dari Antara, Sabtu (16/9/2023).
Aji bisa dikatakan sebagai orang berjasa di balik munculnya ketiga bakat muda itu. Saat masih melatih Persebaya (Oktober 2019-Agustus 2023), ia memberi kesempatan debut di tim senior bagi Marselino (17 tahun), Ernando Ari (19 tahun), dan Rizky Ridho (19 tahun).
Ketiga pemain muda ini merupakan produk akademi kompetisi internal kebanggaan klub masyarakat Surabaya itu. Semenjak debut mereka tampil konsisten di Bajul Ijo.
Marselino Ferdinan tampil 33 kali dengan 7 gol dan 9 assists. Rizky Ridho tampil sebanyak 42 kali dengan catatan 3 gol. Sementara, Ernando Ari mengamankan gawang dalam 45 kali laga dengan catatan 15 cleansheets.
"Bagaimana pun juga moncernya Ernando, Rizky Ridhho, Marselino, mereka ini adalah mantan pemain-pemain saya ketika masih muda. Ketika mereka belum punya pengalaman di dunia sepak bola nasional, kompetisi nasional, bahkan internasional. Sekarang mereka menjelma menjadi tulang punggung Timnas Indonesia," tutur Aji.
Pelatih Persikabo 1973 ini berharap kiprah ketiga mantan anak asuhnya tersebut dapat berlanjut membawa kegemilangan bagi Timnas Indonesia.
"Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan terus sama mantan-mantan anak didik saya," pungkas pelatih kelahiran Malang, Jawa Timur itu.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS