Setelah beberapa saat tanpa kepastian, akhirnya dipastikan Ramadhan Sananta tidak ikut serta dalam skuat timnas Indonesia U-24. Ujung tombak timnas Indonesia dan Persis Solo ini secara resmi dilarang klubnya untuk bergabung dengan timnas yang akan berlaga di Asian Games 2022.
Kabar ini dirilis oleh Persis Solo melalui surat resmi. Persis sendiri menerima surat panggilan atas nama Ramadhan Sananta tanggal 12 September 2023 dari PSSI. Surat bernomor 3632/AGB/560/IX-2023 pada intinya meminta Persis melepas sang bomber ke timnas. Performa gacor Sananta sangat dibutuhkan dalam timnas.
Semula Persis tidak merasa keberatan dengan permintaan ini, bahkan dalam beberapa kesempatan malah merasa bangga dengan beberapa pemainnya masuk skuat timnas. Namun belakangan hari, sikap itu berubah.
Dalam surat resmi yang dikirim ke PSSI, Persis mengungkapkan beberapa alasan menahan Sananta untuk bergabung. Salah satu di antaranya adalah krisis pemain yang dihadapi Persis. Seperti diketahui Arkhan Kaka, pemain muda andalan Persis ikut timnas Indonesia U-17 mengikuti TC selama 1,5 bulan di Jerman.
Kemudian Irfan Jauhari pun harus menepi. Pemain andalan Persis ini harus menepi karena cedera. Kiprahnya dalam timnas U-23 kemarin memaksanya harus istirahat beberapa waktu. Praktis kekuatan utama Persis menjadi berkurang kembali.
Pemain ketiga adalah Fernando Rodrigues yang harus mudik ke Spanyol karena urusan keluarga. Padahal pemain ini pun menjadi pilar utama Persis, sehingga ketidakhadirannya dikhawatirkan membuat timpang klub.
Dengan absennya tiga pilar ini, dapat dipastikan keseimbangan Persis akan sangat terganggu. Apalagi Sananta akan meninggalkan Persis hampir tiga minggu. Sebuah kerugian besar bagi Persis tentunya. Kemenangan atas PSIS yang kemarin didapat akan menjadi barang yang tidak mungkin diraih lagi.
Alasan inilah yang disampaikan manajemen Persis Solo pada PSSI. Walaupun dengan berat hati, manajemen tetap menolak untuk melepas sang pemain ke timnas. Karena bagaimanapun juga agenda Asian Games 2022 berada di luar kalender FIFA, sehingga klub berhak untuk menolak.
Bagi Indra Sjafri absennya Ramadhan Sananta tentu saja menjadi permasalahan sendiri. Sebab dia harus memutar otak. dan mau tidak mau harus memaksimalkan Egy Maulana Fikri, Hugo Samir, Ramai Ruamikik, dan Titan Agung. Sebab besok sore timnas Indonesia U-24 sudah harus memulai laga menghadapi Kyrgyztan.
Tag
Baca Juga
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Meski Kalah 0-4 dari Brazil, Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
-
Hanya Jadi Pemain Pengganti, Sandy Walsh Tak Kuasa Hindarkan KV Mechelen dari Kekalahan
-
Tak Pulang Kampung ke Korea, Shin Tae-yong Diajak Cicipi Makanan Khas Bali
-
Statistik Titan Agung, "The One And Only" Striker Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022
-
Pelatih Ekuador U-17 Sudah Pelajari Indonesia jelang Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti Wajib Waspada
-
2 Pemain Keturunan yang Bela Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022, Ada Penggawa Persebaya Surabaya
Hobi
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
Terkini
-
Moderate Reader: Indonesia Peringkat Ke 31 Negara Paling Giat Membaca Buku
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic
-
Filosofi Menanam Bunga Matahari untuk Tumbuh di Tengah Quarter Life Crisis
-
IDID Melawan Batasan dan Tetap Jadi Diri Sendiri di Lagu Terbaru, Push Back
-
Meraba Realita Musisi Independen yang Hidup dari Gigs Berbayar Seadanya