Cabang olah raga bola voli seperti juga sepak bola. Mereka akan memulai laga di arena Asian Games 2023 pada 19 September 2023. Timnas voli putra Indonesia pun harus melakoni jadwal tersebut.
Dalam ajang multi event ini, timnas voli putra Indonesia berada satu grup dengan negara Jepang, Afganistan, dan Filipina. Mereka tergabung dalam grup. berdasarikan aturan yang dibuat, pemuncak grup dan runner up berhak maju ke babak berikutnya.
Berada satu grup dengan 3 negara ini, peluang Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya cukup besar. Sebab jika dihitung secara peringkat, Indonesia berada di atas Filipina dan Afganistan.
Satu-satunya negara yang berpotensi menyulitkan Indonesia hanyalah Jepang. Siapa pun pastit ahu bahwa Jepang merupakan negara papan atas dalam cabang olah raga bola voli. Perkembangan voli Jepang di atas negara-negara Asia lainnya.
Namun meski harus menghadapi Jepang, ada kabar baik untuk timnas voli putra Indonesia. Kabar baik yang pertama adalah Jepang dipastikan tidak akan turun dengan kekuatan utamanya. Tim utama dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade paris 2024.
Situasi ini jelas sangat menguntungkan Indonesia. Sebab jika yang tampil adalah pemain pelapis Jeff Jiang Jie sang pelatih menilai Indonesia masih mampu mengatasinya. Terbukti dalam ajang AVC Champinship timnas voli putra Indonesia hanya kalah tipis dari Jepang.
Modal ini tentu saja sangat berharga. Apalagi dalam belakangan hari ini, timnas voli putra Indonesia sedang dalam tren positif. Sebab meskipun dalam ajang AVC Championship hanya menduduki ranking 9 Asia, ini sebuah pencapaian yang luar biasa.
Demikian pula kesuksesan dalam SEA Games di Bangkok dan SEA V Leagues 2023. Penampilamn atleit voli Indonesia tetap di atas lawan-lawannya di Asia Tenggara.
Namun satu hal yang patut disayangkan, Rivan sang opposite tidak ada dalam skut ini. Padahal pemain dengan usia 27 tahun ini masih bisa dimanfaatkan. Namun konflik Rivan dengan federasi akhirnya menutup peluang itu.
Menurut PBVSI sendiri ketidakhadiran Rivan diyakinin tidak akan mengganggu tim. Pasalnya beberapa talenta muda siap untuk mengambil posisi Rivan. Sandi Akbar dan Agil dipastikan akan menggantikan peran Rivan sebagai opposite.
Dalam ajang ini PBVSI memasang target yang terbilang ambisius, yaitu tembus babak 6 besar. Hal ini didasari oleh peringkat timnas voli putra Indonesia di kisaran 55 dunia. Penampilan gemilang beberapa bulan belakangan ini diharapkan mencapai puncak di Asian Games kali ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan
-
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia akan Mencapai Target Karena Hal Ini
Artikel Terkait
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Setelah Ole Romeny, 3 Pemain Keturunan Indonesia Ini Layak Segera Dinaturalisasi PSSI
-
Masuk Cadangan Marselino Ferdinan Dinanti Debut di Oxford United vs Middlesbrough Malam Ini
-
Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
-
Masuk Cadangan, Marselino Ferdinan Dinanti Debut di Oxford United vs Middlesbrough Malam Ini
Hobi
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
Terkini
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
Hakikat Kebebasan, Novelet Kenang-kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian