Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, kali ini timnas voli putra Indonesia hadapi batu karang besar. Adalah Jepang yang meluluhlantakkan perlawanan Farhan Halim dan kawan-kawan. Mereka harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak 0-3.
Hal berbeda pada pertandingan pertama, timnas voli putra Indonesia mencukur habis Filipina 3-0. Sebuah hasil yang sudah semestinya, karena secara apapun kekuatan Filipina jauh di bawah Indonesia.
Dalam fase grup ini Indonesia bersama dengan 3 negara lain Jepang, Filipina, dan Afganinstan. Secara hitung-hitungan, hanya Jepang saja yang menjadi ancaman seriius. Filipina dan Afganistan dapat dipastikan mampu diatasi oleh Farhan Halim dan kawan-kawan.
Menghadapi Jepang sendiri, Jeff Jiang Jie sang pelatih sempat mengusung optimisme. Pasalnya mereka pernah menghadapi Jepang dalam AVC Championship 2023 bulan lalu. Hasilnya, timnas voli putra Indonesia hanya kalah tipis 2-3.
Namun saat keduanya berhadapan di arena Asian Games 2023, segalanya berubah total. Skuat Jepang kali ini tampil luar biasa. Permainan ngotot pemain timnas Indonesia, ternyata tidak mampu menghancurkan tembok besar Negeri Sakura ini.
Memang secara skor raihan timnas Indonesia tidak terlalu memalukan. Hal ini terlihat pada skor yang tersaji 25-18, 25-20, dan 25-18 untuk kemenangan Jepang. Namun meskipun demikian tetap saja Indonesia harus tunduk 3 set langsung, tanpa sempat mencuri 1 set pun.
Kekalahan yang tentu saja wajar, karena level Jepang adalah level dunia. Meskipun skuat yang ditampilkan kali ini adalah skuat B, kekuatannya tidak jauh beda dengan yang utama.
Meskipun harus menerima kekalahan, harapan timnas Indonesia masuk babak berikutnya masih terbuka lebar. Aturan yang menentukan setiap grup meloloskan 2 wakil, menjadi peluang Indonesia. Satu-satunya jalan adalah Jepang mampu mengalahkan Afganistan pada laga ketiga.
Dalam ajang Asian Games 2023 kali ini, PBVSI memasang target yang terbilang tinggi juga. Mereka berharap timasn Indonesia bisa masuk posisi 6 besar Asia. Hal ini dapat dicapai jika selepas fase grup, Indonesia mampu mengalahkan lawan yang akan dihadapi. Dan semua peluang iitu masuh terbuka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Ambisi Kalahkan Taiwan, Hugo Samir Pasang Target Tinggi Bersama Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022
-
Perjalanan Masih Panjang, Indra Sjafri Belum Pikirkan Lawan Timnas Indonesia U-24 di Babak 16 Besar Asian Games 2022
-
Tampil Impresif, Vietnam Diminta Tiru Cara Main Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022
-
Asian Games 2022: Indra Sjafri Larang Timnas Indonesia Terlalu Percaya Diri Jelang Hadapi Taiwan Sore Ini
-
Timnas Indonesia U-24 vs Taiwan, Indra Sjafri Bersyukur Sudah Lihat Kekuatan Lawan
Hobi
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
Terkini
-
Ulasan Novel The Mint Heart: Romansa Gemas Reporter dengan Fotografer Cuek
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
Dude Harlino Luruskan Isu Miring Rumah Tangganya dengan Alyssa Soebandono
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Mudah Marah ke Orang Tua tapi Ramah ke Orang Lain? Begini Kata Psikolog