Kemenangan 6-0 timnas Indonesia atas Brunei Darussalam, bukan hanya berarti besar bagi tim. Laga tersebut juga menjadi panggung unjuk kemampuan bagi Saddil Ramdani.
Sosok satu ini beberapa bulan lalu sempat menjadi bulan-bulanan publik. Penyebabnya apalagi kalau bukan loyonya Saddil saat berkostum timnas. Sangat jauh beda dengan saat sang winger ini berkostum Sabah FC.
Di Sabah FC, Saddil Ramdani menjadi sosok tak tergantikan. Keberadaannya selalu membawa ketenangan bagi teman-temannya. Namun di timnas, Saddil memble hanya berlarian ke sana kemari tidak jelas arahnya.
BACA JUGA: Indonesia vs Brunei Darussalam: Kolaborasi Maut Dua Penyerang Beda Generasi
Sikap membandingkan inilah yang membuat Saddil Ramdani marah besar. Bahkan sampai dia membawa-bawa nama naturalisasi. Apalagi yang dikatakan kalau bukan masalah jam bermain. Dikatakan bahwa gegara para naturalis itu, para pemain lokal kehilangan jam bermain.
Komentar emosional ini lantas memantik berbagai komentar publik. Bahkan muncul isu akan dirinya yang akan dinaturalisasi oleh Malaysia.
Dalam laga semalam, penampilan Saddil Ramdani jauh berbeda. Dia benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai seorang gelandang yang kreatif. Dia hampir ada di semua lini pertahanan Brunei. Umpan-umpan maupun sprint-nya benar-benar luar biasa. Bahkan satu assit-nya berbuah gol cantik Dimas Drajad.
Penampilan Saddil Ramdani malam itu tidak ubahnya dengan saat Sabah FC, klubnya melumat PSM Makassar 5-0 dalam AFC Cup. Pada laga tersebut, tak tanggung-tanggung Saddil melepaskan 3 assit ciamik.
Lewat penampilan semalam, rasanya tidak ada lagi tempat untuk menyangsikan performa Saddil terhadap timnas. Dijamin pula tidak akan muncul suara-suara miring akan jiwa merah putihnya.
BACA JUGA: Sempat Diragukan, Hokky Caraka Persembahkan Debut Manis di Timnas Senior
Selain Saddil Ramdani, masih banyak pemain timnas yang menjadikan laga melawan Brunei sebagai panggung. Salah satu di antaranya adalah Dimas Drajad. Mungkin malam itu akan menjadi yang tidak akan terlupakan baginya.
Dalam laga semalam, Dimas Drajad mampu melakukan hattrick. Tiga golnya bersarang ke gawang Brunei malam itu. Sang pemain sendiri mungkin tidak akan menyangka pencapaian ini. Dan tentunya akan menjadi catatan khusus bagi Shin Tae-yong.
Sosok yang juga menarik perhatian adalah Ricky Kambuaya. Sosok emosional yang sempat khawatir masuk daftar hitam Shin Tae-yong, ternyata malam itu menunjukkan kapasitasnya. Posisinya setelah masuk menggantikan Marck Klock, membuat serangan timnas makin hidup. Bukti bahwa Ricky Kambuaya masih ada.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Anthony Ginting Kalah, Alwi Farhan Harapan Indonesia di Japan Open 2025
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Menang Besar atas Brunei Darussalam, Media Vietnam Justru Anggap Remeh
-
Media Vietnam Anggap Erick Thohir Ngajak 'Perang' usai Bahas Kemenangan Telak Timnas Indonesia atas Brunei
-
Bucin Banget, Asnawi Mangkualam Kepergok Dadah ke Fuji yang Nonton Laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
-
Alasan Elkan Baggott Kesal dengan Gaya Main Brunei meski Timnas Indonesia Menang 6-0
-
Timnas Indonesia Berpotensi Naik Tiga Posisi di Ranking FIFA usai Hajar Brunei 6-0
Hobi
-
BRI Super League: Van Basty Sousa Butuh Dukungan Jakmania Sepanjang Musim
-
Tegas! Laurent Mekies Sebut Max Verstappen adalah Inti dari Proyek Red Bull
-
BRI Super League: Eduardo Almeida Janjikan Ini Jika Semen Padang Jadi Tim Musafir
-
Nonton F1, Fabio Quartararo Terinspirasi dengan Cara Kerja Tim Ferrari
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
Terkini
-
Ulasan Buku Minta Dibanting: Sebuah Pelukan untuk Hati yang Patah
-
Siap-Siap Maraton! Inilah 5 Drama China Adaptasi Novel Er Dong Tu Zi yang Bikin Nagih
-
Tren Adaptasi Game Berlanjut, Wolfenstein Siap Dijadikan Serial oleh Amazon
-
Gandeng Seulgi dan Eunho, Key SHINee Bagikan Detail Lagu Album "Hunter"
-
Menyikapi Potensi Gempa Megathrust sebagai Kesiapsiagaan, Bukan Malapetaka