Ramadhan Sananta tampil sangat gemilang bersama dengan Timnas Indonesia saat menang 6-0 atas Brunei Darussalam dalam laga leg pertama babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia diketahui baru masuk di babak kedua, namun berhasil mengukir brace dalam waktu 10 menit saja.
Torehan dua gol membuat Ramadhan Sananta masuk dalam daftar Topskor sementara kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia hanya kalah produktif saja dari Dimas Drajad yang sudah mencetak 3 gol.
Penampilan gemilang Ramadhan Sananta di laga pembuka rupanya turut menghadirkan perhatian dari Scout Talent luar negeri, yakni EK Scouting.
Mereka menyebutkan bahwa Ramadhan Sananta memiliki gaya permainan yang mirip dengan David Villa ketika masih muda. Foto Ramadhan Sananta pun diposting melalui akun Twitter resminya.
"Sepak bola Indonesia sedang bangkit. Gaya main Ramadhan Sananta sangat mirip dengan David Villa ketika masih muda," tulis akun Twitter @ekscouting melansir pada hari Minggu (15/10/2023).
"Walaupun usianya masih sangat muda, namun Sananta sudah bermain dalam banyak klub. Dengan rincian Harjuna Putra, Persikabo 1973, PSM Makassar dan yang terakhir adalah Persis Solo," tulis akun tersebut melanjutkan.
Menurut EK Scouting, Ramadhan Sananta adalah striker tajam yang selalu mengancam pertahanan dari tim lawan dan sangat bagus dalam proses transisi membangun serangan balik.
"Ramadhan Sananta adalah striker murni yang sudah bertahun tahun bermain di liga 1. Dia sangat cepat dalam hal transisi dan bisa mengemban tugas dua striker menjadi satu kesatuan" EK Scouting melanjutkan pujiannya terhadap Ramadhan Sananta.
Kendati banyak memberikan pujian, namun akun tersebut tetap memberikan beberapa catatan terkait penampilan dari Ramadahan Sananta yang harus diperbaiki.
Menurut EK Scouting, Ramadhan Sananta masih lemah dalam hal memberikan kontribusi dalam membantu pertahanan ketika timnnya berada dalam posisi diserang oleh tim lawan.
Selain itu striker milik Persis Solo tersebut diharapkan bisa lebih memperhatikan pola pergerakannya agar tidak terlalu sering terkena jebakan offside
Dari komentar EK Scouting, menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia saat ini sudah mulai diperhatikan oleh dunia. Maka peluang para pemain muda untuk berkarier keluar negeri pun menjadi terbuka lebar.
Baca Juga
-
Mengenal Zahaby Gholy, Striker Indonesia yang Jadi Pemain Terbaik di Piala AFF U-16
-
Hanya Penghangat Bangku Cadangan, Pratama Arhan akan Susul Asnawi ke Liga Thailand?
-
Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Dia Sosok Mauro Zijlstra
-
Ernando Ari Akui Hampir Jadi Korban Malpraktek Dokter Gadungan Timnas
-
Kalahkan Calvin Verdonk, Segini Harga Fantastis Thom Haye Usai Bela Timnas Indonesia!
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025