Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Penyerang Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta (tengah) tampil dalam laga Grup A SEA Games 2023 Kamboja kontra Filipina yang dimainkan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (29/4/2023). (ANTARA/HO/PSSI)

Filipina seperti juga Vietnam mulai menabuh genderang perang terhadap timnas Indonesia. Negara ini akan bergabung dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup F.

Filipina membandingkan kemampuan mereka hanya kalah 0-1 dari Bahrain. Hal ini dianggap sebagai sebuah prestasi, karena Bahrain adalah negara pemilik ranking 86 FIFA. Maka dengan hanya kalah satu gol menjadi prestasi bagi tim dengan julukan The Azkals ini.

Ledekan mereka dilakukan melalui akun Facebook Phillipines football league MEMES. Gambar berupa memes itu di-upload pada 18 Oktober 2023. Satu hari setelah mereka menjalani FIFA Matchday.

Filipina meledek timnas Indonesia saat dikalahkan Bahrain 0-10. (Facebook/Philippines Football League MEMES)

Memang secara fakta timnas Indonesia pernah mengalami musibah ini. Saat itu Indonesia tengah mengalami dualisme kepemimpinan. Maka, Aji Santosa yang saat itu ditunjuk sebagai pelatih, hanya mengandalkan pemain seadanya.

Akhirnya timnas Indonesia menjadi bulan-bulanan Bahrain. Dua belas gol yang dilesakkan, tidak terbalas sama sekali.

Ledekan ini rasanya sah-sah saja sebagai bentuk psywar. Apalagi ranking Indonesia di grup F paling rendah dibandingkan peserta lain. Maka Filipina pun ikut-ikutan meremehkan Indonesia.

Dengan posisi ini, maka Filipina merasa lebih punya peluang. Apalagi langkah mereka relatif lebih pendek dibanding Indonesia yang harus menghadapi Brunei Darussalam dahulu.

Namun jika ditelusur lebih dalam, meskipun ranking Filipina lebih tinggi, dalam kenyataannya mereka justru sering kalah. Dalam 5 kali pertemuan di SEA Games, Indonesia mengenas 4 kali kemenangan dan 1 kali seri.

Hasil ini menunjukkan superioritas Indonesia. Apalagi skuat Indonesia saat ini sudah menyejajari Vietnam dan Thailand. Terbukti dalam beberapa pertemuan kedua negara tersebut dibuat repot.

Sementara itu, Filipina sendiri tidak terlalu tampak dalam persaingan sepak bola di Asia Tenggara. Hal ini disebabkan sepak bola bukan olah raga favorit di sana, kalah dengan basket.

Meskipun ledekan itu muncul, dipastikan tidak akan berpengaruh bagi Indonesia. Melihat performa timnas yang semakin berotot, dipastikan Filipina tidak akan terlalu merepotkan Indonesia.

Perhatian Shin Tae-yong dan staf kepelatihan justru tertuju para Irak dan Vietnam. Kedua negara ini dipastikan menjadi ancaman serius bagi ambisi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Agus Siswanto