Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Shin Tae-yong tengah memberikan instruksi pada para pemain timnas Indonesia (pssi.org)

Kondisi yang harus dihadapi Shin Tae-yong kali ini mirip dengan saat tangani timnas Indonesia dalam Piala AFF U-23 2023. Kondisi ini terjadi menjelang dihelatnya laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti jadwal yang dirilis oleh FIFA, timnas Indonesia akan menjalani laga tandang menghadapi Irak pada 16 November 2026. Tanggal inilah yang menjadi penyebab. Jika pada Piala AFF U-23 2023 yang lalu permasalahan pada skuat terbatas, kini adalah masa berkumpul yang terbatas.

Hal ini terlihat dari rencana staf kepelatihan mengumpulkan para pemain. Direncanakan, para pemain baru akan berkumpul pada 12 November 2023. Sehari kemudian, mereka akan terbang ke Irak untuk menjalani laga tersebut.

Bahkan dikatakan oleh Nova Arianto, para pemain abroad beberapa di antaranya akan langsung menuju Irak. Mereka akan bergabung langsung di sana.

Bagi sebuah tim hal ini jelas sangat jauh dari ideal. Perjalanan jauh ke Irak, dapat dipastikan akan mengurangi kebugaran pemain. Sedangkan masa bersama yang sangat minim, membuat chemistry antar pemain sulit terbentuk. Sementara lawan yang akan dihadapi adalah Irak, tim terkuat dalam grup F.

Bagi Shin Tae-yong sendiri hal ini sangat dilematis. Memanggil pemain lebih dini, akan berhadapan dengan klub pemilik pemain yang diundang. Mau melakukan uji coba sebelum berangkat ke Irak, adalah hal yang tidak mungkin.

Situasi ini membuat media Vietnam The Thao 247  menyebutnya sebagai sisi yang merugikan bagi timnas Indonesia. Persiapan yang tidak ideal, harus berhadapan dengan lawan yang sangat kuat. Maka bisa saja akan berdampak negatif bagi timnas.

Namun bagi Shin Tae-yong hal ini tidak menjadi masalah. Pengalaman saat menangani timnas Indonesia dalam Piala AFF U-23 2023 menjadi bukti. Kebersamaan pemain selama 2 atau 3 hari menjelang laga, pasti akan dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Dari gambaran ini, sangat menarik untuk menunggu formula yang akan diterapkan Shin Tae-yong. Sebab laga melawan Irak akan menjadi pintu masuk Shin Tae-yong membangun timnas Indonesia mencapai impiannya. Dapat dipastikan Shin Tae-yong tidak ingin gagal di langkah pertamanya.

Agus Siswanto