
Kejutan istimewa Erick Thohir disampaikan lewat akun instagramnya, bahwa kepastian Justin Hubner menjadi WNI tinggal menunggu waktu. Sosok yang dulu sempat dibenci gegara meminta sejumlah uang, tetiba sudah ada di depan pintu.
Pertanyaan pun bermunculan, bek lagi, bek lagi. Belum Jay Idzez dan Nathan Tjoe-A-On yang sudah di ruang tunggu. Sementara di dalam tubuh tim telah ada Elkan Baggott, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shaney Pattynama.
Namun jika publik mau berpikir jernih, selama ini sisi inilah yang paling parah dalam timnas Indonesia. Di dalam level apapun, tendangan bola mati dan bola-bola silang selalu menjadi makanan empuk lawan-lawan Indonesia.
BACA JUGA: Mengejutkan! Justin Hubner Kembali Lanjutkan Proses Naturalisasi Timnas Indonesia
Parahnya bek lokal siapa pun tidak pernah berhasil mengatasi masalah satu ini. Selalu dan selalu gol-gol dari situasi ini yang menjebol gawang timnas.
Analisa inilah yang menjadi buah pemikiran Shin Tae Yong. Fokus membenahi lini belakang diyakini akan memberikan efek positif bagi tim.
Dengan lini belakang yang kuat, dipastikan kiper akan lebih fokus dalam melaksanakan tugasnya. Demikian pula dengan lini tengah dan lini serang. Kuatnya lini pertahanan akan membuat lini tengah bisa berkembang.
Sedangkan lini serang sejalan dengan lancaranya aliran bola dari bawah, akan membuahkan hasil manis. Gambaran sederhana inilah yang muncul dari solidnya lini belakang.
BACA JUGA: Gerbong Liga Inggris Masuk Timnas Indonesia, Bung Ropan: Sudah Bisa Bermain
Dalam beberapa laga yang dilakoni timnas belakangan ini, hasil itu sudah mulai tampak. Kuatnya lini pertahanan dalam menjaga wilayahnya, termasuk kemampuan duel udara yang mumpuni, berdampak positif.
Dalam beberapa uji coba maupun pertandingan resmi, gawang timnas relatif bersih saat bek-bek naturalisasi itu dimainkan. Tinggi tubuh mereka yang di atas rata-rata, membuat mereka lihai dalam bola-bola atas.
Demikian pula dengan bentuk badan yang kokoh, membuat mereka sukar ditembus lawan. Apalagi kalau hanya melawan tim-tim Asia Tenggara.
Dari gambaran ini jelas gerbong bek ini merupakan hasil pengamatan coach secara mendalam. Maka mungkin saja jika kebutuhan bek telah terpenuhi akan bergeser ke sektor lain. Mungkin menambah pemain tengah atau malahan lini serang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Jay Idzes Kian Dekat ke Klub Inter Milan, Segera Gabung Musim Depan?
-
Timnas Indonesia Terancam Cuma Diperkuat Satu Pemain Keturunan di Piala AFF U-23 2025
-
Dean James Kecanduan Lihat Atmosfer Fans Timnas, Tak Nyesal Dinaturalisasi?
-
3 Negara Eropa yang Bisa Dihadapi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2025
-
Pascal Struijk Mulai Dikaitkan Tim Besar, PSSI Jangan Kelamaan
Hobi
-
Jay Idzes Kian Dekat ke Klub Inter Milan, Segera Gabung Musim Depan?
-
BRI Liga 1: Tyronne del Pino Tak Gentar dengan Rekor Unbeaten Malut United
-
Jadwal F1 GP Miami 2025: McLaren Makin Bersinar, Ferrari Apa Kabar?
-
Dean James Kecanduan Lihat Atmosfer Fans Timnas, Tak Nyesal Dinaturalisasi?
-
Sudirman Cup 2025: Empat Tim dari Dua Grup Pastikan Lolos ke Perempat Final
Terkini
-
Mimpi Pendidikan vs Ancaman Utang: Dilema Kebijakan Student Loan Pemerintah
-
Ulasan Novel Rasuk: Iri Hati, Amarah, dan Penyesalan yang Terlambat
-
Rilis Teaser Poster, Drama Korea Good Boy Siap Tayang 31 Mei di JTBC!
-
Sinopsis Drama China Our Generation, Dibintangi Zhao Jin Mai dan Zhang Ling He
-
Film Look Back Raih 'Best Animated of The Year' di Japan Movie Critics ke-34