Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan reaksi positif terhadap pemanggilan anak asuhnya ke Timnas Indonesia. Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut baru-baru ini memberikan pernyataan mengenai sisi positif pemanggilan para pemain asuhannya ke Timnas Indonesia.
Bahkan, tanpa ragu pelatih berkebangsaan Kroasia itu menilai, klubnya saat ini, Persib Bandung juga mendapatkan imbas positif atas pemanggilan pemain mereka ke Timnas. Bojan menilai, ketika para pemain yang dipanggil Timnas kembali ke klub, mereka membawa banyak pengalaman dan kemampuannya menjadi meningkat.
"Setiap pemain yang mendapatkan pemanggilan ke Timnas, itu semua sangat bagus untuk tim," tutur mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 tersebut seperti disadur dari unggahan akun TikTok Timnas Info.
"Mereka yang bermain di Timnas dan di laga internasional akan sangat diperhitungkan. Dan tentunya mereka akan bekerja lebih keras untuk masuk ke level tersebut," imbuhnya.
"Jadi, ketika mereka kembali, mereka pasti memiliki kemampuan yang lebih meningkatkan pengalaman yang banyak dan jauh lebih baik, dan tentunya ini sangat bagus untuk tim," jelasnya.
Bojan Hodak tentu tak asal bicara. Apa yang dilontarkannya tersebut tentu didasari dengan kenyataan yang dialaminya selama di Persib Bandung.
Pasalnya, anak asuh Bojan di tim Pangeran Biru sering mendapatkan pemanggilan ke Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae Yong ini. Terbaru, berdasarkan rilisan dari laman pssi.org, tiga nama pemain Persib Bandung, yakni Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Edo Febriansyah menjadi tiga pemain yang masuk skuat Timnas Indonesia untuk laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 fase grup melawan Iraq dan Filipina.
Berkaca dari lontaran kalimat yang diucapkan oleh Bojan Hodak, tentu seharusnya para pelatih klub-klub Liga 1 Indonesia patut mencontoh pelatih berusia 52 tahun tersebut. Dengan menyadari adanya perubahan kualitas yang ditunjukkan oleh para pemain pasca mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia, tentu hal tersebut menjadi sebuah alasan tersendiri untuk melepas para pemain ke skuat Tim Nasional.
Dengan menyadari hal tersebut, maka tentunya tak akan ada lagi polemik yang melibatkan klub dan Timnas terkait dengan pemanggilan pemain yang selama ini kerap menjadi penghias dinamika persepakbolaan negeri ini ketika menjelang event-event yang di luar agenda FIFA.
Setuju atau tidak nih dengan coach Bojan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Tak Perlu Bersusah Payah, 3 Timnas Indonesia Sudah Pasti Lolos ke Putaran Final Piala Asia
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
GegerIsu Naturalisasi, Media Vietnam Berikan Contoh Hukuman yang Bisa Didapatkan Malaysia
-
Diterpa Rumor Naturalisasi Ilegal, Pejabat FAM Ramai-Ramai Berikan Klarifikasi! Panik?
Artikel Terkait
-
Kontra Irak, Kelemahan sang Lawan Ini Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia
-
CD Palestino Klub Asal Cile yang Bersuara Lantang untuk Kemerdekaan Palestina
-
Ternyata, Jesus Casas Berubah Sikap karena Disentil Eks Pemain Timnas Iraq
-
Data Lengkap Tinggi Badan Pemain Timnas U-17, Siap Bersaing dengan Lawan?
-
Terbuka Lintas Kawasan, 5 Negara Ini Diprediksi Bakal Gabung di Piala AFF
Hobi
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Frank Van Kempen Antusias Gabung dalam Proyek Besar Sepak Bola Indonesia
-
Telmo Castanheira Ungkap Sosok yang Membuatnya Tertarik Bela Persik Kediri
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis