Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Agus Siswanto
Timnas Vietnam saat hadapi Indonesia dalam ajang SEA Games di Kamboja (pssi.org)

Ungkapan kurang percaya dirinya Vietnam dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukanlah tanpa alasan. Beberapa media Vietnam menyampaikan hal ini. Seperti apa yang ditulis Vnexpress.net pada hari Rabu (8/11/2023).

Dalam artikelnya Vnexpress mengatakan, “Tim Vietnam lebih khawatir menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia.”

Tulisan ini jelas menunjukkan rasa khawatir mereka dengan penampilan The Golden Warriors dalam kancah Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kekhawatiran ini muncul dari berbagai hal. Salah satu di antaranya laga uji coba yang timnas Vietnam lakoni, hasilnya minor. Niat mereka menjajal para raksasa sepak bola Asia, harus berujung tragis. 

Dalam 3 laga uji coba bertepatan dendan FIFA Matchday, timnas Vietnam dibantai oleh 3 raksasa Asia. Mereka adalah China, Uzbekistan, dan Korea Selatan. Dalam 3 laga tersebut Vietnam mengalami kekalahan telak tanpa mencetak satu gol pun ke gawang lawan.

Bagi sebuah tim, hasilnya ini sangat menyesakkan. Secara moril akan sangat memukul pemain, walaupun lawan yang dihadapi memang berat.

Kekhawatiran kedua adalah pilihan pemain yang dipanggil oleh Philip Troussier. Dari 30 nama yang dipanggil tidak ada nama-nama Ho Tan Tai, Nguyen Cong Phuong, Nguyen Quang Hai, dan Doan van Huan.

Absennya para pemain pilar ini jelas sangat mengkhawatirkan penggemar sepak bola Vietnam. Apalagi di grup F di mana mereka berada, praktis hanya Filipina saja yang dipandang sebagai tim paling lemah.

Sementara itu, Irak jelas dengan peringkat 67 FIFA jelas jauh di atas Vietnam. Sedangkan Indonesia di bawah Shin Tae-yong kali ini hadir dengan kekuatan terbaiknya. Delapan pemain abroad menjadi ancaman serius bagi Vietnam.

Soha.vn, media olah raga terkenal Vietnam menyampaikan kekhawatiran yang berbeda. Mereka mengkhawatirkan lini belakang Vietnam. Perlu diketahui dalam laga uji coba, Vietnam kebobolan 8 gol tanpa balas.

Hal berbeda tampak pada timnas Indonesia, rival abadi Vietnam. Dari nama-nama yang dirilis Shin Tae-yong, tampak lini belakang Indonesia sangat kuat. Keberadaan para pemain naturalisasi berpadu dengan pemain lokal, dipastikan menjadi benteng kokoh timnas Indonesia.

Kondisi inilah yang saat ini dihadapi Philip Troussier dan anak asuhnya. Tuntutan begitu tinggi dari fans, justru membuat sang pelatih gamang dalam melangkah. Pola permainan yang selama ini dimainkan, belum mampu menyamai keperkasaan Vietnam di era Park Hang-seo.

Melihat kondisi semacam ini, bukan tidak mungkin  Vietnam harus mengubur mimpinya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka gagal lolos dari fase grup.

Agus Siswanto