Setelah melalui penerbangan cukup melelahkan, timnas Indonesia mendarat di Irak pada pukul 11.00 waktu setempat (12/11). Kedatangan lebih awal yang dilakukan ShinTae-yong bertujuan agar dapat beradaptasi lebih baik dengan kondisi setempat.
Tak lama setelah tiba, pada pukul 4 sore waktu setempat, Shin Tae-yong memulai latihan pertama. Tampaknya coach dari Korea Selatan ini tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Sebab secara apapun banyak hal yang harus disesuaikan dengan kondisi anak asuhnya.
Maka benar apa yang diungkap Shin Tae-yong dalam laman resmi pssi.org, recovery yang lebih cepat akan membuat tim lebih cepat beradaptasi dengan cuaca dan lingkungan.
Shin Tae-yong menyadari bahwa laga melawan Irak bukan laga yang mudah. Sehingga persiapan matang di semua lini menjadi hal yang utama.
“Ini adalah pertandingan pertama di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, terpenting adalah mengunci kemenangan di laga melawan Irak, dengan begitu tentu hasilnya akan lebih ke depannya,” ungkap Shin Tae-yong di laman resmi pssi.org (12/11).
Dari ucapan tersebut terlihat pelatih mengusung optimisme mampu menghadapi laga melawan Irak dengan hasil yang memuaskan. Lengkapnya skuat yang dibawa, menjadi salah satu alasan.
Mengenai cuaca di Irak sendiri saat latihan pertama digelar, terlihat bersahabat. Suhu udara saat latihan sekitar 26 derajat. Sungguh yang terbilang nyaman, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Kondisi ini membuat 15 pemain yang sudah hadir terlihat nyaman saat latihan. Adapun mengenai materi latihan sore itu hanya sekedar pemulihan fisik, belum masuk ke taktik.
Menurut rencana latihan dengan intensitas lebih tinggi baru akan dilakukan Senin (13/11). Direncanakan latihan akan diadakan pagi dan sore. Latihan pagi dilakukan di kolam renang hotel, sedangkan sore hari di luar hotel.
Adapun kesempatan untuk mencoba lapangan pertandingan, belum ada konfirmasi dari otoritas sepak bola Irak.
Mengenai jumlah pemain yang belum lengkap, Shin Tae-yong tidak terlalu khawatir. Sebab Senin ini beberapa rombongan pemain akan menyusul ke Irak lewat 2 jalur, Indonesia dan beberapa dari Eropa langsung.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Kehilangan 2 Pemain Jelang Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Tiba di Irak Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Empat Tahun Melatih Tak Kunjung Berikan Gelar Juara, Begini Penjelasan STY
-
Stadion Basra Bersolek Jelang Jamu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Timnas Indonesia Terpantau Sudah Berangkat ke Irak, tapi Cuma 16 pemain
Hobi
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
Hadapi Myanmar, Timnas Indonesia U-22 Pertaruhkan Dua Hal Sekaligus
Terkini
-
Punya Mata Batin, Sara Wijayanto Akui Belajar dari Makhluk Tak Kasat Mata
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Drama China Fantasi yang Tayang 2025
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang