Gelaran Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Indonesia kini telah menapaki partai puncak. Dua pertandingan terakhir, yakni partai final gelaran dan perebutan tempat ketiga akan kembali digelar di awal bulan Desember mendatang.
Dua tim asal Eropa, yakni Prancis dan Jerman, akan saling jegal di partai final demi bisa menjadi kampiun pada turnamen berkelas dunia kali ini.
Sebelum memainkan dua laga terakhir di gelaran, ternyata ada beberapa data dan fakta menarik yang menyelimuti turnamen ini lho. Sudah tahukah kalian? Mari kita bahas bersama!
1. Jerman Kembali ke Partai Puncak
Fakta pertama adalah kembalinya Jerman ke partai puncak gelaran. Berdasarkan data yang tertulis di laman fifa.com, sejatinya Jerman pernah merasakan partai puncak gelaran di edisi tahun 1985 lalu.
Namun, Jerman yang kala itu masih menyandang nama sebagai Jerman Barat, harus takluk di partai puncak dengan skor 0-2 dari Nigeria. Kini, setelah berselang 38 tahun, Jerman yang sudah melepaskan embel-embel "Barat" kembali menuai partai puncak di turnamen.
2. Jumlah Gol dan Calon Topskorer
Berdasarkan statistik yang dirilis oleh laman fifa.com, hingga menjelang dua pertandingan terakhir telah tercipta 168 gol dalam 50 pertandinga. Itu artinya, jika di rata-rata, setiap pertandingan akan dihiasi dengan 3,36 gol.
Hingga usainya babak semi final, daftar pencetak gol terbanyak masih dikuasai oleh para pemain Argentina. Agustin Ruberto dan Claudio Echeverri sejauh ini menjadi pencetak gol terbanyak, di mana Agustin telah mengemas 8 gol, sementara Echeverri menguntit di belakangnya dengan donasi 5 gol.
3. Penonton Terbanyak
Berdasarkan lansiran resmi dari laman pssi.org, FIFA menargetkan Indonesia mampu menarik minimal 10 ribu penonton dalam setiap pertandingan. Namun federasi menyatakan bahwa target tersebut telah terpenuhi, dan hingga sejauh ini para penonton telah menembus angka lebih dari 500ribu pasang mata.
Hingga babak semi final, laga yang dimainkan oleh Timnas Indonesia masih mendominasi menjadi laga dengan jumlah penonton terbanyak. Laman fifa.com mencatat, laga antara Indonesia melawan Ekuador menjadi laga yang paling banyak dihadiri penonton dengan 30.583 pasang mata.
Kemudian disusul laga antara Indonesia melawan Maroko dengan 26.454 penonton, dan laga antara Indonesia melawan Panama dengan 17.239 penonton.
Nah, itulah data dan fakta jelang bergulirnya Final Piala Dunia U-17. Ada yang mau menambahkan?
Baca Juga
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
Artikel Terkait
-
Ancaman Buat Timnas Indonesia, Vietnam Pakai Pemain Naturalisasi di Piala Asia 2023
-
Jerman yang Sukses Tembus Final FIFA U-17 Saja Bawa 11 Pemain Keturunan, Lantas Indonesia?
-
Coach Justin Optimis Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tapi Gua Kritik Shin Tae-yong Yah
-
Banyak Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Bima Sakti Tak "Haramkan": Naturalisasi Dipersiapkan untuk Jangka Pendek
-
Cerita Suporter Argentina yang Memuji Keramahan Warga Indonesia: Kami Sangat Senang dan Nyaman Berada Di Sini
Hobi
-
Kata-Kata Ivar Jenner usai Timnas Indonesia Kandas di Fase Grup SEA Games
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Timnas Indonesia Merana, Gagal ke Semifinal SEA Games Meski Hajar Myanmar
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami