Pada laga final Piala Dunia U-17 2023, Jerman sukses merengkuh gelar juara usai tundukkan Prancis melalui drama adu pinalti dengan skor 4-3 setelah di waktu normal hanya mampu bermain imbang 2-2. Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), laga yang digelar pada Sabtu (02/12/2023) kemarin di Stadion Manahan, Solo tersebut berlangsung cukup ketat dan saling diwarnai jual-beli serangan antar kedua tim.
Sejak babak pertama dimulai, kedua tim langsung mempertontonkan sepakbola menyerang. Pelatih Jerman U-17, Christian Wueck menurunkan trio penyerang, Paris Brunner, Max Moerstedt dan Bilal Yancinkaya guna mendobrak lini pertahanan Prancis yang pada laga semifinal kontra Mali bermain cukup rapat dan disiplin.
Di sisi lain, Prancis yang merupakan juara dunia edisi 2001 silam juga menurunkan penyerang andalannya, yakni Mathis Lamborde, Saimon Bouabre dan Tidiam Gomis guna menjadi ujung tombak serangan skuad berjuluk “Les Blues” muda tersebut. Namun, justru Jerman yang berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke-29. Winger andalan Jerman, Paris Brunner berhasil menyarangkan bola melalui titik pinalti dan membuat skor menjadii 1-0. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Prancis yang tidak ingin gelar juara melayang begitu saja tampil lebih keluar menyerang. Namun, lagi-lagi Jerman justru kembali mencetak gol terlebih dahulu di menit ke-51. Kapten timnas Jerman, Noah Darvich sukses menyarangkan bola ke gawang Prancis yang dijaga oleh kiper, Paul Argney dan membuat skor sementara menjadi 2-0 untuk Jerman.
Prancis akhirnya memperkecil kedudukan di menit ke-53 usia Saimon Bouabre mencetak gol ke gawang Jerman dan membuat skor menjadi 2-1. Jerman harus bermain dengan 10 orang usai Winners Osawe mendapatkan kartu merah. Unggul jumlah pemain membuat Prancis kian gencar menyerang lini pertahanan Jerman. Alhasil, Mathis Amougou sukses menyarangkan bola di menit ke-85 dan membuat skor menjadi 2-2 hingga babak kedua usai dan harus dilanjutkan melalui babak adu pinalti.
Di babak adu pinalti ini, kiper Jerman, Konstantin Heide tampil lebih superior dan sukses menahan 3 penendang Prancis. Di sisi lain, Jerman hanya mengalami kegagalan dari 2 penendangnya, yakni Eric Moreira dan Paris Brunner. Penendang terakhir Jerman, Almugera Kabar sukses menjadi penentu kemenangan Jerman atas Prancis sekaligus menghadirkan gelar Piala Dunia U-17 perdana bagi skuad muda “Der Panzers”.
Jerman Sukses Raih Gelar Piala Dunia U-17 Perdana
Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), gelar Piala Dunia U-17 ini merupakan yang perdana kalinya diperoleh oleh skuad muda “Der Panzers” sepanjang keikutsertaan mereka di ajang Piala Dunia U-17.
Tercatat, Jerman telah mengikuti putaran final Piala Dunia U-17 sebanyak 11 kali dan raihan terbaiknya adalah sebagai runner-up di edisi 1985 saat masih bernama Jerman Barat. Suksesnya Jerman merengkuh gelar juara edisi 2023 kali ini juga menjadikan sebagai tim Eropa kelima yang sukses meraih gelar setelah Inggris, Uni Soviet, Swiss dan Prancis.
Baca Juga
-
Demi Tempat di Skuad Timnas, 3 Klub Ini Jadi Bisa Rekrut Shayne Pattynama
-
Meski Gagal di Piala Asia, 3 Pemain Timnas U-20 Layak Promosi ke Tim Senior
-
Promosi ke Liga 1, 3 pemain Timnas Indonesia yang Berpeluang Direkrut Bhayangkara FC
-
Gagal di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Perpanjang Rekor Buruk di Level Asia
-
3 Pelatih Lokal yang Cocok Gantikan Indra Sjafri di Timnas U-20, Siapa?
Artikel Terkait
-
Mengintip Kisaran Gaji di Jerman, Bunda Corla Bandingkan Syarat Kerja Tak Sesulit Indonesia
-
Di Depan Wamenaker, Bunda Corla Bandingkan Syarat Kerja di Jerman Vs Indonesia: Nggak Wajar
-
Amnesty International Desak Parlemen Prancis Tolak RUU Larangan Jilbab di Kompetisi Olahraga
-
Mantan Ahli Bedah Perancis Diadili atas Dugaan Pemerkosaan dan Pelecehan Seksual terhadap Hampir 300 Pasien
-
Emosi Kalah Game Online, Pria Ini Akhiri Nyawa Gadis 11 Tahun
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025