Di antara negara Asia Tenggara yang terjun dalam ajang Piala Asia 2023 ini, Vietnam menjadi negara yang paling berpengalaman. Hal ini menjadi sejarah yang tidak terlupakan oleh mereka, dua kali mereka menjadi peserta dengan capaian yang mengagumkan.
Kiprah pertama Vietnam terjadi pada tahun 2007. Saat itu Vietnam menjadi tuan rumah ajang Piala Asia 2007 bersama Indonesia dan Malaysia. Dengan posisi ini, maka Vietnam mendapatkan wild card hak tampil dalam ajang sepak bola terbesar Asia ini.
Kesempatan ini ternyata mampu dimaksimalkan oleh Vietnam yang saat itu diasuh Alfred Riedl. Dalam fase grup mereka mengantongi nilai 4 dari 1 kemenangan dan hasil seri. Anak asuh Riedl mampu menaklukkan Uni Emirat Arab dan imbang melawan Qatar.
Di pertandingan terakhir, Vietnam kalah dari Jepang. Namun Vietnam diuntungkan karena Qatar kalah dari Uni Emirat Arab, sehingga Vietnam tampil sebagai runner up grup.
Posisi ini membawa Vietnam masuk babak perdelapan final, berdiri sejajar sebagai 16 negara Asia terbaik. Namun di fase gugur ini langkah Vietnam harus terhenti. Irak menjadi negara yang menghadang langkah Vietnam dengan skor 0-2.
Kiprah kedua Vietnam di Piala Asia terjadi 12 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2019. Pada ajang ini, Vietnam berada di grup D bersama Iran, Irak, dan Yaman. Vietnam saat itu hanya mengantongi nilai 3 atas kemenangan terhadap Yaman.
Namun meski berada di posisi ketiga, Vietnam tampil sebagai peringkat ketiga terbaik. Hal ini membawa langkah Vietnam ke babak perdelapan final, seperti pada edisi 2007.
Pada babak perdelapan final, Vietnam harus berhadapan dengan Yordania pemuncak grup B. pertandingan berjalan dengan seru dan berakhir dengan skor 1-1. Akhirnya pertandingan diakhiri dengan adu penalti dengan skor 4-2.
Kemenangan ini membawa langkah Vietnam lebih maju, yaitu ke babak perempat final. Lawan yang harus dihadapi adalah Jepang, jagoan Asia. Di babak perempat final ini, Jepang menghentikan langkah Vietnam dengan skor tipis 1-0.
Berbekal 2 catatan apik inilah Vietnam mengincar untuk mengulang atau bahkan melebihi raihan tersebut. Dalam ajang kali ini, Vietnam kembali harus berhadapan dengan Irak dan Jepang. Bedanya kali ini mereka bertemu di fase grup.
Satu-satunya cara Vietnam hampir sama dengan Indonesia. Anak asuh Troussier ini berpikir mengambil poin dari Indonesia, rival bebuyutannya selama ini.
Namun, langkah ini dipastikan tidak mudah sebab Indonesia pun melakukan persiapan yang matang di ajang Piala Asia 2023 ini. Oleh karena itu, incaran hattrick Vietnam tampak harus menghadapi hadangan terjal.
Baca Juga
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Hanya Hadapi Anders Antonsen, Jonatan Christie Berpeluang Raih Gelar Juara
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Meski Tidak Turunkan Skuat Terbaiknya di AFF 2024, Indonesia tetap Ancaman bagi Vietnam
Artikel Terkait
-
Hasil NEC Nijmegen vs FC Utrecht: Ole Romeny Turut Permalukan Calvin Verdonk
-
13 Warisan Budaya Tanah Air Diakui UNESCO, Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Kiblat Budaya Dunia
-
IDI Bogor Komitmen Tingkatkan Kapasitas Dokter, Percepat Penanganan Darurat, Hengky Apresiasi
-
Eks Kapten Rival Manchester United Klaim Sudah Ciptakan "Predator" Berbahaya untuk Timnas Indonesia
-
'Kiamat' Karier Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Sudah Dekat?
Hobi
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap