Menjelang guliran Piala Asia 2023 yang tinggal menyisakan hitungan pekan, Timnas Indonesia mulai menyusun kekuatan terbaiknya. Selain mendaftarkan nama-nama terbai, Pasukan Merah Putih juga mengagendakan pemusatan latihan di Turkiye mulai tanggal 20 Desember 2023 mendatang.
Tak hanya itu, selama agenda training center, anak asuh Shin Tae Yong tersebut juga dijadwalkan untuk melakoni 3 laga uji coba, termasuk melawan raksasa Asia, Iran. Menyadur informasi yang dirilis oleh laman suara.com pada 8 Desember 2023, pertarungan antara Timnas Indonesia melawan Iran direncanakan tanggal 9 Januari 2024 dan bertempat di Qatar.
Menghadapi raksasa Asia sekelas Iran jelang turnamen yang sesungguhnya, tentu merupakan sebuah keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya, pada gelaran Piala Asia nanti, Timnas Indonesia akan bertarung melawan tim-tim kuat Asia sekelas Jepang, Irak dan Vietnam.
Tak hanya itu, Iran yang kini menempati posisi 21 dunia berdasarkan rilisan fifa.com (14/12/2023) disinyalir memiliki gaya bermain yang relatif mirip dengan Irak yang menjadi lawan perdana Indonesia. Sehingga, secara tak langsung, laga melawan Iran nantinya akan berkorelasi dengan taktik dan strategi yang akan dipakai oleh coach Shin di laga melawan Irak.
BACA JUGA: Berikut 7 Daftar Motor Listrik yang Dapat Subsidi Pemerintah Senilai Rp7 Juta
Namun sayangnya, laga melawan Iran ini tak hanya akan mendatangkan keuntungan semata bagi Timnas Indonesia. Seperti yang kita tahu bersama, laga melawan Iran ini nantinya akan dimainkan pada tanggal 9 Januari 2024.
Sementara, pertarungan perdana antara Timnas Indonesia melawan Irak akan berlangsung pada 15 Januari 2024, atau hanya berselang sepekan saja setelah laga tersebut.
Coba kita bayangkan bersama skenario buruk ini, bagaimana jadinya jika di laga melawan Iran nanti Pasukan Merah Putih akan mendapatkan hasil buruk, semisal terbantai kembali seperti halnya saat melawan Irak beberapa waktu lalu. Bukankah hal tersebut akan memberikan pengaruh negatif terhadap mental bermain para penggawa Garuda?
Terlebih lagi, laga melawan Iran sendiri akan menjadi laga uji coba terakhir sebelum gelaran turnamen, sehingga akan sangat mengkhawatirkan jika Anak-anak Garuda nantinya akan menjalani perhelatan dengan mental yang lemah.
Kita berharapnya, semoga di laga melawan Iran nanti, Timnas Indonesia bisa bermain dengan baik dan menahan imbang Iran, syukur-syukur malah bisa menang. Hal ini sangat penting karena nantinya akan sangat berpengaruh dengan mental bermain mereka di turnamen yang sesungguhnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
Artikel Terkait
Hobi
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
Terkini
-
Bukan Cuma Soal Diet, Ini 7 Langkah Simpel Biar Pola Makan Jadi Lebih Sehat
-
Segera Menikah dengan Shin Min Ah, Kim Woo Bin Tulis Pesan untuk Penggemar
-
Saat Emosi Mengendalikan Ingatan: Mengenal Fenomena Mood-Congruent Memory
-
Moderate Reader: Indonesia Peringkat Ke 31 Negara Paling Giat Membaca Buku
-
3 Flat Shoes di Bawah 200 Ribu yang Bikin Look Makin Chic