Melalui laman resminya, akhirnya PSSI mengumumkan 29 nama pemain timnas Indonesia yang akan dibawa ke Turki (19/12). Jumlah ganjil ini disebabkan Rahmat Irianto tidak jadi dibawa karena cedera yang dideritanya. Dan Shin Tae-yong memutuskan tidak akan mencari ganti.
Hal ini dilakukan mungkin disebabkan telah cukup tenaga yang ada di 29 pemain tersebut untuk posisi Rahmat Irianto. Sebab dari 29 nama tersebut, masih akan diperas lagi menjadi 23 nama saja.
Ajang Piala Asia 2023 jelas ajang kelas berat. Mengingat dalam grup yang dihuni timnas Indonesia bercokol Raja Asia, Jepang, Irak, dan Vietnam. Semua negara pasti ingin lolos dari fase grup.
Dari tiga negara tersebut, hanya Jepang yang masih belum terjajaki kekuatannya. Artinya timnas Indonesia belum pernah berhadapan di lapangan hijau. Sedangkan Irak dan Vietnam, Shin Tae-yong sudah sedikit mengenal pola permainannya. Apalagi Vietnam.
Dalam persiapan menghadapi Piala Asia 2023 ini, Shin Tae-yong banyak mendapatkan sokongan dari PSSI yang luar biasa. Hal ini tentu saja dikaitkan keinginan PSSI agar timnas Indonesia ke babak 16 besar. Entah sebagai runner up ataupun nomor ketiga terbaik.
Untuk itu PSSI rela meliburkan BRI Liga 1. Hal ini semata agar tidak terjadi Tarik ulur pemain seperti sebelumnya. Demikian pula dengan pelaksanaan pemusatan latihan di Turki yang sangat ideal dari segi waktu.
Hal itu masih ditambah lagi dengan masuknya amunisi baru, Justin Hubner. Harus diakui PSSI ngebut proses naturalisasi Hubner semata-mata mengejar ajang ini.
Lewat berbagai fasilitas dari PSSI ini, rasanya tidak ada ruang bagi Shin Tae-yong untuk gagal kali ini. Skuat yang dibawa kali ini, benar-benar ideal. Skuat yang memang diinginkan, jauh jika dibandingkan saat menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mulai dari lini pertahanan, Tengah, hingga serang, berisikan penggawa yang memang dapat diandalkan. Shin Tae-yong mempunyai kekeluasaan yang luas untuk memilih dan memilah pemain.
Dalam scenario besar Shin Tae-yong, Vietnamlah yang menjadi target utama. Banyak alasan yang dapat digunakan di sini. Terutama pertemuan kedua negara yang sudah sering terjadi. Dan pada beberapa pertemuan terakhir, Vietnam di bawah Trouisser banyak mengalami kesulitan saat hadapi Indonesia.
Target kedua tentu saja Irak. Lepas dari kekalahan menyakitkan saat Kualifikasi Piala Dunia 2026, kali ini Shin Tae-yong dapat berharap banyak. Hasil imbang saat hadapi Irak akan menjadi modal berharga melaju ke babak 16 besar.
Sedangkan khusus tentang Jepang, tidak banyak yang mampu diharapkan. Dengan mampu meladeni permainan mereka saja, sudah sebuah prestasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Meski Jadi Raja ASEAN, Vietnam Tetap Simpan Ketakutan pada Timnas Indonesia
-
Tekuk Vietnam Lewat Adu Penalti, Filipina Kejutan Sempurna SEA Games 2025
-
Timnas Futsal Putri Lolos ke Final, Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
Artikel Terkait
-
Media Timur Tengah Pandang Remeh Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023: Kemampuan Seadanya
-
Rilis 29 Pemain untuk TC, Mengapa STY Tak Masukkan Nama Nadeo Argawinata?
-
Pekan Ini Indra Sjafri Mulai Siapkan Timnas Indonesia U-20 Menuju Piala Dunia U-20 2025
-
3 Kiper yang Dipanggil oleh Shin Tae Yong Bakal Dibawa ke Piala Asia 2023?
-
Ekspresi Asnawi Mangkualam Disorot saat Keciduk Rayakan Ulang Tahun Steffi Zamora
Hobi
-
Kaleidoskop Timnas 2025: Dari Dipecatnya STY hingga Gagal Lolos Piala Dunia
-
Miliki Aura Pemimpin, Jay Idzes Disebut Bakal Jadi Kapten Tim Sassuolo?
-
Blak-blakan, Maarten Paes Buka Suara usai Diisukan Hijrah ke Persib Bandung
-
King Cup International Badminton Open 2025: Turnamen Eksibisi Penutup Musim
-
Kaleidoskop Timnas U-23: Batal Juara AFF Cup Hingga Gagal di Sea Games 2025
Terkini
-
Internet Cepat, Nalar Lambat: Urgensi Literasi Kritis di Era Digital
-
Mengidap Bipolar, Rachel Vennya Beberkan Kondisi Emosi dan Perawatan Rutin
-
Usung Fantasi Gelap Antihero, Sentenced to Be a Hero Umumkan Tanggal Tayang
-
Hanya 6 Bulan, The Fragrant Flower Blooms with Dignity Lampaui 10 Juta Kopi
-
Buku Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya: Strategi Cerdik Rusdi Mathari