Tidak biasanya media Arab, Al Jazeera mengupas tentang timnas Indonesia. Namun dalam artikel tanggal 18 Desember 2023, mereka mengupas kiprah Indonesia dalam Piala Asia 2023 yang akan digelar awal tahun 2024.
Dalam ulasannya, Al Jazeera mengangkat judul ‘Tim Indonesia di Piala Asia 2023… ambisi besar dan kemampuan seadaanya.”
Pada awal artikel Al Jazeera mengatakan, “Timnas Indonesia bercita-cita untuk mengekhiri ikatan di babak pertama dan mencapai babak lanjutan saat berlaga di putaran final Piala Asia yang dijadwalkan di Qatar dalam penampilan perdanyanya setelah 16 tahun.”
Al Jazeera menambahkan lagi pada kalimat berikutnya. “Terakhir kali mereka mendapat kehormatan ini hanya karena status mereka sebagai tuan rumah. Dari empat final yang diikuti, Indonesia belum pernah bisa lolos babak penyisihan grup. Prestasi mereka terbilang sederhana, seperti posisi tim ini di peringkat FIFA (146).”
Artikel ini tidak berdiri sendiri. Sebab selain Indonesia, Al Jazeera juga mengupas negara-negara lain yang tampil dalam Piala Asia 2023 di Qatar.
Hal yang menarik, mereka justru menunjuk Vietnam sebagai negara dengan peluang lolos terbaik dari grup D. Peluang Vietnam jauh lebih baik dari Indonesia.
Anggapan ini tentu saja bukan mengada-ada. Paling tidak perbandingan yang ada didasarkan pada sejarah keikutsertaan Vietnam dalam ajang ini. Vietnam mencatat 2 prestasi lumayan di tahun 2007 dan 2019.
BACA JUGA: Tidak Dipanggil oleh STY, Bukti Masa Lilipally Sudah Habis di Timnas Indonesia?
Apa yang ditulis Al Jazeera tidak perlu dimasukan ke hati. Sebab dasar yang dipakai untuk menilai timnas Indonesia adalah sejarah partisipasi dalam Piala Asia. Kenyataannya, yah memang segitu.
Apalagi dalam grup D, timnas Indonesia bersama dengan Jepang. Irak, dan Vietnam yang secara peringkat FIFA jauh di atasnya. Maka wajar saja jika dikatakan ambisi besar, kemampuan seadanya.
Namun jika melihat skuat yang dibawa Shin Tae-yong potensi untuk membuktikan bahwa apa yang ditulis Al Jazeera tidak benar sangat besar. Beberapa pemain yang dibawa Shin Tae-yong menjanjikan penampilan yang baik.
Ada yang menarik dalam artikel Al Jazeera tentang pemain andalan Indonesis. Mereka menyebut nama Elkan Bagot, Atib Rizal, Igai Maulan, dan Ivan Dimas. Nama yang sebagian asing bagi kita mungkin, atau mungkin data mereka data lama.
Belum lagi persiapan timnas Indonesia kali ini jauh lebih ideal dibandingkan saat menghadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Maka kini saat yang tepat untuk membalik apa yang dikatakan Al Jazeera tentang timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri Gabung ke ASEAN All Stars, PSSI Kasih Jawaban Ngambang
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
20 Fakta Menarik Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia Setara Bolivia
Hobi
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Terkini
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?