Pada hari Selasa (19/12/2023) kemarin, PSSI resmi merilis 29 daftar pemain yang akan melakoni pemusatan latihan timnas Indonesia di Turki nanti. Nama-nama yang masuk ke dalam skuad tersebut akan menjalani pemusatan latihan sejak 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 mendatang.
Melansir dari akun resmi PSSI (pssi.org), pemusatan latihan tersebut seperti yang direncanakan sebelumnya guna mempersiapkan skuad garuda untuk berlaga di ajang Piala Asia tahun 2024 mendatang.
Namun, dari 29 nama tersebut, Shin Tae-Yong kembali tidak memanggil pemain asal klub Borneo FC Samarinda, yakni Stefano Lilipally. Padahal penyerang sayap berusia 33 tahun tersebut terbilang cukup menunjukkan performa gemilang di BRI Liga 1 musim ini.
Menyadur dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), pemain berpostur 175 cm tersebut telah mencetak 9 gol dan 11 assist dari 23 laga bersama Borneo FC Samarinda di musim ini. Jumlah tersebut tentunya bisa bertambah mengingat Stefano Lilipally juga menjadu andalan di lini serang klub berjuluk “Pesut Etam” tersebut.
Hal ini tentunya menjadi pertanyaan bagi pecinta timnas Indonesia. Pasalnya, Shin Tae-Yong lebih memilih membawa penyerang asal Bhayangkara Presisi FC, Dendy Sulistyawan dan Striker Persikabo 1973, Dimas Drajad kendati kedua pemain tersebut di musim ini terbilang tidak menunjukkan performa gemilang dan justru klub kedua pemain tersebut tengah berjuang di zona degradasi.
Tidak Adanya Nama Lilipally Mengindikasikan Masanya Sudah Habis di Timnas?
Tidak dipanggilannya Stefano Lilipally ke dalam skuad timnas Indonesia menjadi pertanda bahwa masa pemain naturalisasi asal Belanda tersebut telah berakhir di skuad garuda?
Tentunya jika berkaca pada kasus sebelumnya, Shin Tae-Yong memang cukup jarang memanggil pemain berusia diatas 32 tahun ke dalam skuad timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan tersebut memang gemar memanggil pemain usia belia untuk masuk ke dalam skuad timnas Indonesia.
Apabila berkaca beberapa tahun ke belakang, kasus Stefano Lilipally hampir sama dengan yang terjadi dengan Ilija Spasojevic. Pemain naturalisasi asal Montenegro tersebut hampir tidak pernah masuk ke dalam skuad timnas Indonesia kendati dia menjadi topskor di liga Indonesia musim 2022/2023.
Hal tersebut cukup beralasan mengingat penyerang klub yang kini membela Bali United tersebut memang sudah berusia cukup tua, yakni 35 tahun.
Sepertinya alasan usia dan kemungkinan regenerasi di timnas Indonesia menjadi alasan Shin Tae-Yong memilih pemain-pemain dengan rentang usia 18-32 tahun untuk masuk ke dalam skuad timnas Indonesia saat ini. Hal tersebut juga senada dengan yang diucapkan oleh manajer timnas Indonesia, Sumardji.
“Pertimbangan teknis ada di tim kepelatihan,” ujar Sumardji seperti yang dikutip dari akun instagram @kitagaruda.ina.
Tentu saja pemilihan pemain yang akan memperkuat timnas Indonesia sejatinya memang ditentukan oleh pelatih bersama staff kepelatihan skuad garuda. Kita tunggu bagaimana kiprah timnas Indonesia di ajang Piala Asia nantinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
