Sejak berita kepindahan Marc Marquez ke Gresini Racing diumumkan pada Oktober 2023 lalu, beberapa pengamat dan penggemar MotoGP memperkirakan bahwa pembalap Spanyol ini akan comeback.
Terlebih setelah tampil di Valencia Test kemarin, di mana saat itu Marc mengendarai Desmosedici untuk kali pertama dan berhasil mendapat hasil yang memuaskan.
Namun, untuk bisa comeback apalagi menjadi seorang juara dunia, semudah itu kah ini terjadi? Tentu ini bukan hal yang tidak mungkin, melihat karakter balap Marc yang begitu agresif, kondisi yang mulai membaik, serta diimbangi dengan motor yang sepadan.
Di sisi lain, jika menilik pendahulu Marc, sebut saja Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, pembalap yang sama-sama pernah menjadi juara dunia ini, memiliki catatan yang bisa dibilang kurang memuaskan bersama pabrikan asal Italia ini.
Valentino Rossi
Akhir musim 2010, tepatnya di Valencia Test adalah kali pertama Valentino Rossi mengendarai Desmosedici setelah memutuskan berpisah dengan Yamaha.
Musim 2011 saat memulai debut bersama Ducati, satu-satunya podium yang didapat Rossi adalah di GP Prancis, juara dunia sembilan kali itu kemudian finis P7 di klasemen akhir.
Musim berikutnya, kakak Luca Marini itu hanya berhasil naik podium sebanyak 2 kali, yakni GP Le Mans dan GP San Marino. Hingga pada akhirnya, Rossi tidak pernah meraih P1 dalam dua tahun bertugas bersama Ducati, sampai kembali ke Yamaha pada tahun 2013.
Jorge Lorenzo
Tidak jauh berbeda, Lorenzo juga memutuskan pindah ke Ducati dari Yamaha tahun 2017. Hasil awal Lorenzo bisa dikatakan sedikit lebih baik daripada Valentino Rossi, dia berhasil mengantongi 3 podium dalam semusim, tapi juga berada di P7 saat klasemen akhir.
Musim berikutnya justru semakin buruk, Lorenzo mengakhiri musim di luar 10 besar, persisnya yakni di posisi 11.
Dari dua riwayat tersebut, seorang Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo tentu bukan pembalap yang punya skill angin-anginan, tapi mereka justru mendapat pengalaman yang kurang baik selama di Ducati.
Di samping itu, ada satu hal yang perlu diingat, waktu telah berubah, begitu pun kualitas Ducati. Saat ini pabrikan Italia itu sedang bagus-bagusnya, baik tim pabrikan maupun satelit.
Semoga saja, dengan motor Ducati yang sekarang ini bisa menjadi langkah awal Marquez untuk kembali memulai masa kejayaannya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
5 Fakta Mobil Unik Pol Espargaro: Hadiah Perpisahan MotoGP, Harganya Setara 4 Alphard
-
Syukuran Menang Ajang Balap Bergengsi, Ducati Luncurkan Motor Edisi Khusus
-
Sudah Siap dengan Musim 2024? Ini Jadwal Race MotoGP Tahun Depan
-
5 Konflik Terpanas Sepanjang Gelaran MotoGP, Ada yang Berlanjut Sampai Sekarang?
-
Tim Pabrikan dan Tim Satelit di MotoGP, Bedanya Apa Sih?
Hobi
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
-
Uji Coba Pertama Kontra Mali, Ada yang Kurang di Lini Tengah Timnas Indonesia SEA Games
Terkini
-
4 Pelembab Witch Hazel Atasi Bruntusan dan Sebum pada Kulit Berminyak
-
Mau Beli iPad? Ini 7 Seri Paling Worth It Buat Kerja, Kuliah, dan Ngonten
-
Gaya Ngantor sampai Nongkrong, Intip 4 OOTD Versatile ala Kim Ji Hoon!
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH